Hiruk pikuk ramadan telah berlalu meninggalkan kita semua. Tak adalagi jajanan takjil yang melimpah seperti yang sering terlihat di pinggir jalan dan sudut-sudut gang masuk kompleks perumahan. Bahkan warung makan pun ikutan sepi dan masih belum ada yang buka sampai sekarang. Padahal selama ramadan selalu ramai oleh pengunjung, baik itu usai shalat magrib hingga tengah malam maupun menjelang waktu sahur hingga imsyak tiba. Sirine dari masjid yang selalu bunyi menjelang waktu berbuka dan sahur pun kini menghilang entah kemana. Begitu pula dengan keramaian lainnya yang selalu menjadi pemandangan setiap harinya dibulan ramadan.
Kini semua tinggal kenangan. Tak ada lagi ngabuburit, buka bersama di masjid khususnya mahasiswa rantau, berburu takjil di pinggir jalan dan sudut kompleks perumahan menjelang waktu buka, serta berebut sepiring nasi, sepotong tempe, ayam, tahu, dan telor goreng saat berada di warung makan. Begitu juga dengan kegiatan positif dan bermanfaat lainnya, yang tentu saja dilakukan dibulan yang penuh hikmah dan berkah kemarin. Dimana semuanya akan menjadi cerita indah di masa yang akan datang, termasuk bagi saya pribadi.
Tak bisa dipungkiri, momen ramadan memang selalu punya cerita tersendiri. Entah itu cerita susah, senang, sedih, bahkan seru ada di dalamnya. Khusus saya pribadi, ramadan tahun ini punya cerita tersendiri. Terlebih lagi setelah hampir sebulan terakhir ini punya modem baru, yakni Smartfren Andromax M2Y. Meski sebenarnya sejak setahun yang lalu saya memimpikan memiliki smartphone Smartfren Andromax R2. Namun apa daya, karena sesuatu dan lain hal diluar kuasa saya serta ceritanya panjang, impian itu pun pupus.
Oh iya sekadar informasi ringan, modem Andromax M2Y ini menggantikan modem lama saya, yakni Smartfren AC682 (USB Modem EVDO Rev. A) yang telah menemani saya dari awal Juli 2011 sampai akhir Mei 2015. Modem yang saya beli dipinggir jalan ketika sedang menyusuri salah satu pinggiran jalan kota Makassar. Waktu itu, modem Smartfren AC682 merupakan keluaran baru dan kualitas jaringannya stabil.
Kembali ke topik awal.
Berkat modem Andromax M2Y tersebut, ramadan kali ini menjadi semakin seru. Tak cuma seru, tapi sekaligus mengobati hati yang rindu akan kampung halaman. Yah, semua pasti tahulah bagaimana perasaan mahasiswa rantau ketika tidak jadi pulang kampung. Rindunya tuh minta ampun. Bahkan meski berwujud laki-laki, ternyata bisa mewek juga kalau sudah ingat suasana kampung dan orang tua.
Mau tahu seperti apa keseruan yang saya alami bersama Smartfren Andromax M2Y? Kalau begitu jangan kemana-mana, tetap ditempat duduk kamu dan baca tulisan ini sampai selesai, OK.
Bagaimana, sudah siapkan menyimak cerita saya sampai akhir? Berikut cerita ramadan seru saya bersama Smartfren Andromax M2Y 4G LTE.
Smartfren Andromax M2Y, Teman Baru di Tanah Rantau
Jujur, tahun ini merupakan yang ke-5 kalinya saya tidak pulang kampung selama bulan ramadan. Sebenarnya pengen pulang kampung, tapi karena masalah biaya mudik lumayan besar, yakni kuran lebih satu orang bisa habis 1 juta untuk mudik dan balik alias PP. Kalau kami bertiga pulang, maka dana yang habis minimal 3 juta. Maka dari itu orang tua menyarankan 1 atau 2 orang saja yang pulang. Selain itu karena memang selama seminggu di awal puasa orang tua berkunjung ke tempat kami kuliah, sekaligus untuk berobat juga.
Sedangkan alasan lainnya, karena salah satu dari 2 adik saya harus pembekalan KKN tanggal 11 Juli dan setelah lebaran tidak ada jadwal kapal dari Bau-Bau ke Makassar. Sehingga mau tidak mau dan suka tidak suka, ia tidak bisa pulang kampung. Sebagai kakak, saya pun memutuskan untuk menemaninya di kontrakan, atau dengan kata lain tidak pulang kampung juga. Di sisi lain, kebetulan saya juga sedang dalam proses perbaikan skripsi pasca ujian hasil akhir bulan Mei lalu.
Lalu apa hubungannya dengan Andromax M2Y?
Sebagai mahasiswa rantau, saya selalu mengecek dulu jadwal kapal lewat internet sebelum pergi ke travel memesan langsung tiket kapal PELNI. Nah, disinilah kegunaan dari Andromax M2Y, yakni sebagai dukungan koneksi internet dalam mencari informasi, tepatnya jadwal kapal PELNI. Kan lumayan menghemat waktu, daripada capek-capek dan panas-panasan ke travel hanya untuk menanyakan jadwal kapal, yang mana kadang berakhir dengan di cembedutin pegawai travel. Lagian dari pertama kali pakai Smartfren sampai sekarang (modem baru), kualitas jaringan tetap ok. Malah dengan modem Andromax M2Y yang sudah didukung dengan jaringan 4G LTE, jaringan semakin lancar jaya alias tambah ok lagi.
Kegunaan lainnya adalah untuk mencari data-data yang saya butuhkan untuk skripsi yang sedang saya perbaiki. Di tambah sesekali digunakan juga untuk mengecek sosial media yang saya miliki, seperti facebook, twitter, linkedin, instagram, dan telegram. Hehehe... lumayanlah buat menghibur diri yang tidak pulang kampung dan rindu dengan kampung halaman. Apalagi punya teman baru seperti Andromax M2Y ini bisa mengerti apa yang saya inginkan, salah satunya dengan kuota 30 GB yang diberikan.
Nonton Youtube Tanpa Takut Buffer
Menariknya lagi, kecepatan jaringannya hampir sama dengan warkop biasa saya kunjungi. Dari yang saya coba pantau, kecepatannya dari 65 Mbps sampai hampir 88 Mbps. Itu di daerah yang notabene belum tersentuh jaringan 4G ya. Kalau di wilayah kota yang sudah pasti masuk wilayah jaringan 4G, kecepatannya di atas yang saya sebutkan.
Al hasil, saya pun tidak perlu jauh-jauh ke warkop lagi. Cukup ongkang-ongkang kaki dan santai di rumah pun saya sudah bisa menikmati youtube tanpa buffer. Kesempatan itu pun saya tidak sia-siakan, selama dua minggu terakhir ramadan, hampir setiap malam usai taraweh dan menjelang sahur jika tidak telat bangun, saya menyempatkan untuk nonton youtube, seperti tilawah dari Muzammil Hasballah.
Live Streaming Euro 2016
Beruntung di bulan ramadan kali ini saya menemukan solusinya. Apakah itu? Solusi itu tak lain adalah lewat live streaming. Nah, kebetulan ramadan tahun ini bertepatan dengan Euro 2016, saya pun akhirnya bisa menonton pertandingan itu lewat live streaming. Tentunya dengan memanfaatkan modem Andromax M2Y. Itupun saya berani nonton karena modal awal bisa nonton youtube tadi.
Namun tak semua pertandingan saya saksikan, hanya pertandingan yang menurut saya menarik dan negaranya saya sukai. Seperti pertandingan Jerman VS Italia, Portugal VS Wales, Perancis VS Islandia, Wales VS Belgia, Italia VS Spanyol, dan Jerman VS Perancis.
Video Call Pun Lancar
Ya, saya di Makassar dan do’i di Depok. Lumayan jauh kan kalau dipikir-pikir. Tapi mau bagaimana lagi, yang namanya cinta tidak mengenal jarak dan waktu. Apalagi di zaman modern seperti sekarang ini, ya nggak. Sebagai generasi yang sudah mengenal teknologi, saya pun tidak mau ketinggalan zaman. Mumpung smartphone yang saya miliki sekarang ada kamera depannya dan juga ada laptop, plus dukungan jaringan 4G dari modem Andromax M2Y, maka saya pun tidak menyia-nyiakannya.
Hasilnya pun sungguh luar biasa. Berkat modem tersebut, saya dan do’i bisa video call sampai 1 jam bahkan lebih sejak minggu terakhir bulan Juni sampai hari ini. Asyiknya lagi, jaringannya stabil dan hampir tidak ada hambatan. Yang ada malah kuping yang panas karena kelamaan pakai headset. Dan yang pasti rindu pun bisa terobati.
Ngeblog dan Blogwalking Jadi Lancar
Semua pasti tahu jawabannya. Jangan untuk ngeblog dan blogwalking, atau sekadar untuk membaca tulisan blogger serta kompasianer lain. Nonton youtube, live streaming, dan video call saja lancar, sudah pastilah ngeblog dan blogwalking pun bakalan lancar jaya juga. Ya nggak, hehehe...
So, bagaimana dengan ramadanmu. Apakah sama seperti yang saya alami. Kalau iya, mending buat ramadanmu jari seru seperti saya? Caranya gampang kok, cukup ceritain saja momen seru ramadanmu, setelah tinggal #4GinAja Ramadan Mu dan menangkan hadiah seru di http://www.smartfren.com/id/4ginaja.
Sampai disini dulu ya cerita ramadan 4G dari saja. Jangan lupa ya untuk #4GinAja Ramadan Mu seperti yang saya lakukan ini.
Makassar, 08 Juli 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H