Seperti yang dikatakan mas Nurulloh saat event Kompas Kampus sebelumnya bahwa akan ada acara di bulan berikutnya, yakni bulan April. Acara yang di maksud tak lain adalah “Kompasiana Go To School Bareng JNE”, dimana acara tersebut yang menjadi moderator adalah mas Nurulloh dan salah satu narasumbernya adalah mas Isjet.
Sama seperti sebelumnya, sebagai Kompasianer akut tidak mau ketinggalan acara tersebut. Terlebih lagi, aku juga penasaran dengan salah satu admin Kompasiana yang biasa di panggil mas Isjet.
Karena Kompasiana, Aku Bertemu Dengan Mas Kevin, Mas Diki, dan Bupati Bantaeng
Masih dibulan yang sama dengan acara “Kompasiana Go To School Bareng JNE”, Makassar kembali menjadi kota yang di tuju oleh Kompasiana. Kali ini acaranya diadakan di kabupaten Bantaeng, dimana merupakan hasil kerjasama dengan Yayasan Peduli Danamon. Acaranya sendiri bertajuk “Festival Pasar Rakyat”.
Seperti event-event sebelumnya, Kompasianer kembali di undang dalam acara ini dan kuota yang dibutuhkan sebanyak 11 orang. Aku pun kembali mendaftar dan berhasil terdaftar menjadi peserta yang akan ikut ke acara tersebut.
Saat hari H, ternyata yang bisa ikut hanya 5 orang saja. Akhirnya kami pun berangkat ke Bantaeng bersama dua admin Kompasiana, yakni mas Kevin dan mas Diki. Waktu itu saya dan kedua teman serta seorang kompasianer lagi bertemu dengan mas Kevin dan mas Diki di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, sedangkan satu orang lagi (Heriyanto Rentalino) menunggu di pinggir jalan karena kendaraannya lagi rusak.
Benar saja, tak berselang lama, Kompasianer sekaligus Humas Pemda Bantaeng tersebut mengajak kami untuk bertemu pak Bupati. Kami pun segera bergegas menuju kantor Bupati. Disana kami disambut dengan ramah dan tidak memerlukan waktu lama untuk bertemu pak Bupati di ruang kerjanya yang sekaligus ruang rapat.
Karena Kompasiana, Aku Akhirnya bertemu Kang Pepih