Mohon tunggu...
Arif Rahman
Arif Rahman Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Menyukai hal-hal sederhana, suka ngopi, membaca dan sesekali meluangkan waktu untuk menulis. Kunjungi juga blog pribadi saya (www.arsitekmenulis.com) dan (http://ngeblog-yuk-di.blogspot.com)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Indahnya Pesona Alam Wakatobi

28 Maret 2015   20:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:52 1398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_375419" align="aligncenter" width="550" caption="Resort di Wakatobi, Sumber Foto : www.tripadvisor.com"][/caption]

Wakatobi adalah akronim dari nama empat pulau yakni Wangi-Wangi (Wanci), Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Namun bagi mereka yang asing atau baru mendengar nama Wakatobi akan mengira bahwa itu adalah sebuah pulau besar. Padahal kenyataannya adalah gabungan dari nama empat pulau.

Saat ini, Wakatobi sudah mulai familiar terdengar di telinga para pelancong, baik domestik maupun mancanegara. Bahkan mulai membuat siapa pun yang mendengarnya menjadi penasaran akan daerah tersebut. Bagaimana tidak, keindahan bawah laut Wakatobi telah menyihir para pelancong untuk berkunjung ke daerah tersebut.

Beberapa tahun terakhir ini, Wakatobi telah menjadi salah satu destinasi wisata pilihan yang patut untuk di coba. Selain itu, Wakatobi juga menjadi alternatif pilihan setelah Raja Ampat dan Bali. Terutama bagi mereka yang memiliki dana terbatas untuk berkunjung kedua destinasi wisata tersebut.

Bagi para wisatawan, Wakatobi merupakan salah satu daerah yang wajib untuk dikunjungi. Hal ini dikarenakan Wakatobi terkenal akan keindahan bawah lautnya. Bukan hanya keindahan akan terumbu karang yang bisa disaksikan, namun berbagai jenis spesies ikan langka pun terdapat di sana.

[caption id="attachment_375420" align="aligncenter" width="560" caption="Bawah Laut Taman Nasional Wakatobi, Sumber Gambar : www.lokasiwisata.info"]

14275550111041532069
14275550111041532069
[/caption]

Tidak tanggung-tanggung, terumbu karang di kawasan Wakatobi mencakup lebih dari 50 persen terumbu karang dunia. Bahkan Wakatobi juga terletak di pusat "Segitiga Karang Dunia", yang mana memiliki keanekaragaman hayati serta terumbu karang terbesar di dunia. Di dalamnya pun terdapat kurang lebih 750 spesies karang dan lebih dari 900 spesies ikan.

Namun bukan hanya itu saja, jika anda beruntung, pada musim tertentu anda bisa menyaksikan kawanan paus putih yang kerap singgah saat belahan bumi lain sedang membeku. Ini di sebabkan karena di wilayah perairan Wakatobi terdapat alga yang melimpah dan plankton sebagai makanan paus putih.

Percaya atau tidak, pesona bawah laut Wakatobi pun telah banyak menghipnotis wisatawan asal Eropa dan Amerika. Bagi wisatawan mancanegara, "Menyelam dan melihat bawah laut Wakatobi seperti terumbu karang, membuat mereka seperti telah melihat 3/4 koral di dunia,"

[caption id="attachment_375421" align="aligncenter" width="619" caption="Taman Nasional Wakatobi, Sumber Gambar : www.wakatobinationalpark.com"]

14275551281384707228
14275551281384707228
[/caption]

Bahkan tidak sedikit pula yang mengatakan bahwa "Wakatobi Surganya Dunia Wisata Bawah Laut". Menurut tanggapan wisatawan yang sudah pernah ke sana, banyak yang mengatakan juga bahwa Wakatobi menawarkan sesuatu yang berbeda dari daerah wisata lainnya. Oleh karena itu, merupakan hal yang wajar jika Wakatobi berada di antara salah satu dari kurang lebih 50 taman nasional yang dilindungi keberadaannya.

Akan tetapi, pesona Wakatobi bukan hanya berada dibawah laut saja seperti yang selama ini menjadi tujuan utama para pelancong, yaitu Snorkeling dan Diving. Jauh di balik itu semua, Wakatobi juga menyimpan pesona di daratan yang tak kalah indah dari ke empat pulau terbesarnya. Salah satunya berada di tempat kelahiran saya sendiri, yaitu Pulau Tomia.

Di daerah kelahiran saya, bukan hanya terkenal akan banyaknya spot penyelamannya yang mana merupakan yang terbanyak di Pulau Wakatobi. Di sana juga mulai terkenal akan keindahan alamnya, yaitu menikmati matahari terbenam. Lokasinya pun berada di atas sebuah bukit yang saat ini di beri nama Puncak Tomia.

[caption id="attachment_375422" align="aligncenter" width="480" caption="Puncak Tomia, Sumber Foto : pemandangan.fotoindonesia.com/tomia.html"]

1427555302685957909
1427555302685957909
[/caption]

Hehehe... Jangan kaget ya, karena bukan hanya Bogor aja kok yang terkenal akan puncaknya. Di daerah saya pun memiliki puncak meskipun gak sama tingginya dengan yang di Bogor. Bagi pecinta keindahan alam, khususnya landscape saya sarankan untuk mengunjungi daerah ini. Sayang loh... jika tidak diabadikan keindahannya dengan lensa kamera.

[caption id="attachment_375424" align="aligncenter" width="567" caption="Safana Mini Puncak Tomia, Sumber Foto : www.kakabantravelservices.com"]

14275553891529169198
14275553891529169198
[/caption]

Selain disuguhi akan keindahan sunsetnya, disana juga anda bisa menyaksikan hamparan safana mini seperti yang ada di Lombok. Di sisi lain anda bisa menikmati keindahan beberapa pulau kecil dan besar yang berada tepat di hadapan puncak tersebut. Sungguh sebuah pemandangan yang indah dan sayang kalau di lewatkan begitu saja.

[caption id="attachment_375426" align="aligncenter" width="480" caption="Sunset dari Puncak Tomia, Sumber Foto : www.twicsy/i/SAmnWb (Madalkatiri)"]

14275555341825842350
14275555341825842350
[/caption]

Dari atas bukit anda bisa menyaksikan pemukiman warga yang berada di bawahnya. Sebuah panorama alam yang terlihat indah nan eksotis yang terhampar dengan begitu natural. Bahkan terlihat bagaikan lukisan tiga dimensi yang hidup dan akan selalu menyajikan pemandangan alam yang indah, seindah kehidupan masyarakat lokal yang selalu harmonis.

Bukan hanya itu saja, Wakatobi juga menyimpan pesona lain yang bisa memikat daya tarik para wisatawan. Pesona tersebut tak lain adalah kuliner khas. Sayang jika terlewatkan begitu saja dan tidak cicipi saat Anda mengunjungi Wakatobi. Makanan kuliner khas ini merupakan panganan lokal asli khas Wakatobi, khususnya pulau Tomia dan bila dibandingkan dengan kuliner khas daerah lain, panganan khas Tomia tidak akan kalah loh. Gak percaya! Silahkan Anda coba jika nanti berkunjung ke Wakatobi, khususnya ke pulau Tomia.

[caption id="attachment_375428" align="aligncenter" width="563" caption="Kasoami dan Huhu-Hugu, Sumber Foto : www.pikiran-rakyat.com"]

1427555614443270110
1427555614443270110
[/caption]

Kuliner khas yang dimaksud adalah Kasoami dan Hugu-Hugu. Adapun bentuknya seperti kerucut, namun rasanya akan membuat Anda terkejut. Kok bisa? Ya pasti bisa, karena bagi wisatawan yang sudah pernah mencicipinya mengatakan bahwa rasanya seperti roti tawar, gurih, kenyal, dan nikmat. Sedangkan bagi masyarakat Tomia, panganan khas ini sudah menjadi bagian dari makanan pokok. Bahkan sejak dahulu sebelum masyarakat mengenal nasi. Jika dahulu makanan ini hanya disajikan terbatas yakni dirumah saja, maka saat ini sudah bisa dinikmati di mana saja. Karena seiring berkembangnya jaman, makanan khas ini sudah banyak dijajakan.

Untuk mendapatkannya sudah sangat mudah kok. Gak perlu lagi harus berkunjung ke rumah-rumah warga jika ingin mencicipinya. Anda akan menemukannya di banyak tempat, seperti di pasar pagi, pasar sore, pasar sentral, pasar malam, penjual keliling, bahkan di pelabuhan pun sudah banyak yang menjualnya. Mudah kan, malah gak pake ribet!

Sampai disini dulu ya... ulasannya. Semoga dapat memberikan manfaat bagi semuanya. Salam

Makassar, 28 Maret 2015

Catatan:

*Artikel ini di tulis dalam rangka mengikuti Kompetisi Menulis Jurnal Perjalanan dari Tiket.com dan nulisbuku.com #MenikmatiHidup #TiketBaliGratis*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun