Mohon tunggu...
KIKI
KIKI Mohon Tunggu... Lainnya - loving soul

an ever-evolving writer

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hidup Sebagai Anisa

8 Desember 2021   12:10 Diperbarui: 1 Juni 2024   15:15 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekarang, Anisa hidup dengan bayangan hitam yang selalu mengekori dirinya. Banyak orang memandangnya dengan kasihan. Beberapa orang bertanya kepadanya mengapa tidak melawan? Satu-dua orang memberi ceramah padanya untuk selalu menjaga diri.

“Kalau bisa, Anisa ingin ikut Ibu, Bu,” lirih Anisa dalam hati, si anak bisu yang punya banyak sekali pertanyaan tak terjawab, sampai embusan napas terakhirnya.

Mungkin hanya surga, tempat teraman untuk Anisa.

Setiap Anisa, berhak dapat surga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun