Mendengar nama Candi Prambanan, pastilah selalu dikaitkan dengan Legenda Loro Jonggrang. Candi yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta ini menyimpang seribu cerita, baik yang tertuang di dalam relief candi, maupun legenda yang dipercaya oleh masyarakat.
Selain menampilkan keindahan candi, Prambanan juga menambah daya tariknya dengan pertunjukan sendratari. Bertempat di sebuah panggung terbuka maupun panggung Trimurti yang tertutup, umumnya yang ditampilkan adalah Sendratari Ramayana. Namun ternyata di Prambanan kini juga menampilkan Sendratari Roro Jonggrang.
Sendratari Ramayana yang sangat terkenal sudah dipentaskan sejak tahun 1961, sementara itu Sendratari Roro Jonggrang baru mulai diperkenalkan kepada masyarakat secara perdana pada Minggu, 25 November 2018 di Panggung Trimurti. Berbeda dengan Ramayana, Sendratari Roro Jonggrang ini memiliki konsep yang lebih dinamis, dengan didukung teknologi multimedia untuk menambah keindahannya.Â
Gerakan tari yang dinamis juga sangat menarik karena dipadukan dengan gerakan hip hop, break dance, hingga akrobatik. Sendratari ini menjadi sangat mudah untuk dinikmati berbagai kalangan, hingga anak-anak pun dapat memahami cerita dengan mudah.
Legenda Roro Jonggrang yang melatarbelakangi pembangunan Candi Prambanan ini merupakan kisah drama percintaan yang sangat indah untuk dipentaskan. Kisah ini berawal dengan kekalahan Prabu Damarmoyo, Raja dari Kerajaan Pengging, terhadap Prabu Boko, ayahanda Roro Jonggrang. Berceritalah Prabu Darmoyo pada anaknya, Bandung. Bandung pun sangat murka dan akhirnya Prabu Darmoyo mengutus putranya untuk berperang melawan Prabu Boko.
Di dalam perjalanan, Bandung bertemu Bandawasa, jin yang sakti. Mereka bertanding dan Bandung pun menang. Sehingga mereka bersatu menjadi satu raga yang sangat sakti, Bandung Bandawasa. Karena kesaktiannya itu, ia dapat mengalahkan Prabu Boko.
Mengetahui hal itu sementara pembangunan candi belum genap seribu, Bandung sangat marah dan mengutuk Roro Jonggang menjadi arca untuk menggenapi candi yang keseribu.
Arca seorang dewi yang sangat cantik inilah yang sekarang dapat kita lihat di candi utama Kompleks Candi Prambanan, yaitu Candi Siwa. Di salah satu bilik Candi Siwa terdapat Arca Durgamahisasuramardhini. Arca Dewi Durga inilah yang dipercaya oleh masyarakat sebagai perwujudan Roro Jonggrang dari legenda tersebut.