Mohon tunggu...
Adeng Septi Irawan
Adeng Septi Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis adalah seorang pemerhati dunia hukum dan peradilan. bisa dihubungi di email irawan_34@yahoo.com

fiat justitia ruat caelum

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filsafat Kekuasaan

16 Januari 2020   08:59 Diperbarui: 18 Juni 2021   01:27 2366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap manusia secara fitrah memiliki keinginan agar eksistensi dalam setiap kegiatan hidupnya diketahui oleh orang lain. Kekuasaan merupakan dambaan bagi setiap manusia, karena dengan kuasalah eksistensi mereka akan diakui oleh manusia lainnya. 

Seseorang yang telah mempunyai kuasa atas seseorang biasanya akan dihormati oleh orang lain. Disinilah tampak eksistensi manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan. 

Awalnya kekuasaan itu bukan untuk mencari eksistensi semata. Tetapi untuk menjalankan suatu tanggung jawab yang akan diemban. Tetapi dengan sifat asal manusia yang serakah dan ambisi kekuasaan akan berubah menjadi negatif.

Kekuasaan dan politik memiliki hubungan kausalitas, dimana politik adalah sustu sebab untuk memperoleh akibat kekuasaan. Politik berasal dari kata dalam bahasa inggris (policy) yang berarti kebijakan. 

Baca juga : Filsafat Keindahan Kant, Hegel, Adorno

Secara istilah politik diartikan sebagai cara atau strategi untuk memperoleh kekuasaan. Kekuasaan akan memberikan output positif jikalau menggunakan jalan politik yang positif. 

Sebaliknya kuasa akan memunculkan efek negatif  jika menggunakan jalan politik yang negatif. Oleh karena itu menjadi seorang politikus haruslah pandai-pandai memilih jalan, karena salah langkah sedikit saja akan menimbulkan dampak yang tidak baik bagi negaranya.

dictio.id
dictio.id
FilsafatPolitik 

Filsafat berasal dari dua kata yunani yaitu phillo yang artinya cinta dan Sophia yang berarti kebijaksanaan. Jadi secara istilah filsafat bisa diartikan menjadi cinta akan kebijaksanaan. Filsafat sendiri adalah induk segala macam ilmu yang ada di dunia ini. 

Filsafat adalah suatu jalan bagi para filsuf untuk mencari kebenaran akan realita sosial yang terjadi di sekitarnya. Memang kebenaran di dunia ini tidaklah mutlak seperti kebenaran ilahi. Tetapi, setidaknya dengan berfilsafat akan memperoleh suatu teori yang hampir mendekati benar.

Kerangka berfikir tiap manusia tidaklah sama, banyak faktor yang mempengaruhinya baik dalam diri maupun luar diri. Berfikir bagi manusia merupakan suatu kebutuhan untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Politik adalah salah satu dari masalah manusia yang harus dipikirkan untuk mendapatkan kebenarannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun