Kembali Majeed bergeming. Barangkali sedang memikirkan strategi. Memikirkan taktik agar misi mereka berhasil.
Di seberang sana - sekelompok manusia yang menyebut diri koloni baru, tinggal dengan nyaman di dalam sebuah Dom raksasa seluas 1000 hektar. Tembok setebal lima meter dan setinggi lima puluh lantai mengitarinya. Seolah tak ingin terusik oleh anjing-anjing liar di luar tembok sana.
Tempat itu dibangun atas pendanaan Sembilan manusia yang akhir-akhir ini dikenal sebagai Sembilan Harimau. Siapapun yang ingin tinggal didalam sangkar itu harus tunduk di bawah telapak kaki mereka.
Jika kau lihat dari puncak pohon raksasa The Great Acasia, maka akan terpampang jelas kesenjangan itu.
Mereka menciptakan kembali alat tukar untuk memonopoli segala kebutuhan koloni. Bahkan orang-orang non-koloni yang mereka sebut anjing liar diperas habis. Dan kini, manusia-manusia di luar Dom berjuang mati-matian untuk bertahan hidup.
Inilah yang mendorong Majeed dan para anjing liar, untuk berburu. Menyelinap kedalam Dom, dan menyabotase setiap pengiriman logistik mereka.
Bag I Selesai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H