Pada Konteks inilah, sehingga polemik ini harus  di akhiri, agar pihak lain tidak beksimpulan bahwa kita sendiri tidak mengenal Gus Dur sebagai Bapak Bangsa, Tokoh Humanis dan Seorang Waliyullah, karena sesungguhnya beliau sedang tersenyum dan Bangga pada Yenny Wahid dan Gus Muhaimin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!