Mohon tunggu...
ARBI RIYANSYAH
ARBI RIYANSYAH Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Harian Lepas

Tulisanku bukan puisi. tapi kata-kata gelap. yang berkeringat dan berdesakan. mencari jalan. @arbirasyid

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Pilihan

13 Februari 2024   17:20 Diperbarui: 13 Februari 2024   17:28 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di simpul hidup pilihan menjelma
Antara bunga pelangi atau kabut menutup
Hati bergetar di persimpangan jalan
Mengharap petunjuk sentuhan harapan

Langkah pertama bukanlah takdir terikat
Melainkan tari cahaya di panggung tak pasti
Pilihlah dengan bijak jangan terburu langkah
Dalam setiap pilihan ada kisah yang bermakna.

Pilihan bagai catatan di buku waktu
Mengukir jejak hidup merangkai bentuk
Jangan takut wahai penjelajah tak ternilai
Dalam pilihan terbentang dunia yang tiada batas

Dengarkan detak hati pandu langkahmu
Seperti irama lagu yang lembut bersahut
Memilih bukanlah beban melainkan pelukan
Dalam tiap pilihan hidup berkisah dengan indah

Maka beranilah memilih di kebun pilihan
Dalam hamparan waktu, ciptakan destinasi
Jangan ragu tukar pandang menjadi peluk
Dalam pilihmu terbentang cerita yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun