Bersama kabut kelam bayangan menyapa
Derap jejak kaki gagahi jiwa yang lemah
Dalam remang bayang godaan terasa nyata
Menarilah bersama iblis ciptakan tarian terlarang
Musik iblis merayu merasuk gendang telinga
Genderang kegelapan berdentum keras
Sayatan melodi mengiris rasa
Menari dalam guratan dosa-dosa
Matanya berkilat memikat jiwa yang terpesona
Mulut menganga tertawa bersaama luka
Ilusi sesaat terasa sangat kuat
Tak dapat berpaling lagi
Lingkaran api menutupi
Bersama lenggok tarinya iblis berbisik
Tinggalkan keraguanmu wahai pendosa
Sayat nadimu dengan pisau karat itu
Gantung kepalamu di untaian tali itu
Menarilah bersamaku di neraka selamanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H