Memperingati 19 pasca Tsunami Aceh tahun 2004, Karya Media yang berkolaborasi dengan Tsunami oleh Tsunami Disaster Mitigation Research Center, Universitas Syiah Kuala (TDMRC USK) merilis sebuah Film Pendek yang berjudul Garis Cahaya Aceh.
Pemutaran primiere atau penayangan film perdana ini digelar di Auditorium TDMRC dengan mengundang berbagai lembaga dan komunitasnya pemuda di Aceh pada Selasa, 26 Desember 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala TDMRC USK Prof. Dr. Syamsidik, ST., M.Sc. Dalam sambutannya di sampaikan apresiasi kepada anak muda Aceh yang telah menghasilkan konten kreatif sekaligus membuktikan bahwa Aceh dapat bangkit pasca kejadian Tsunami 19 tahun lalu
"Bicara tsunami bukan hanya korban tapi juga tentang semangat ajak muda aceh untuk setara dan dapat bangkit. Kita juga harus mengambil  kesempatan buktikan bahwa anak muda aceh bangkit dari kejadian bencana tsunami masa lalu" sambutnya.
Kemudian CEO Karya Media, Teuku Rizza Muly menyampaikan bahwa agenda ini sekaligus mengabarkan kepada dunia bahwa meskipun Aceh pernah mengalami keterpurukan karena Tsunami namun saat ini telah bangkit
"Agenda ini kita maksudkan untuk men-trigger anak muda Aceh secara khusus dan seluruh elemen masyarakat sekaligus menyampaikannya kedunia bahwa Aceh dulu pernah jatuh dan terpuruk, kini telah bangkit. Melalui peringatan Tsunami Aceh juga sebagai momentum awal kebangkitan berbagai lini terutama industri kreatif" ungkap Rizza.
Ia juga menambahkan sebuah pesan terkait kebangkitan Aceh melalui aspek industri kreatif bahwa belum ada asosiasi dan fasilitas yang dapat dimanfaatkan saat ini.
"Saat ini anak muda Aceh sudah berkembang on the track berdasarkan bidangnya. Namun Belum ada semacam perkumpulan atau asosiasi yang bisa dimanfaatkan dan terfasilitasi untuk menyampaikan ide dan gagasan yang dapat berdampak bagi masyarakat Aceh secara luas" pesannya.
Sebagai penutup kegiatan ini, Fadhlul Rezi sebagai Produser Garis Cahaya Aceh menyampaikan bahwa karya ini merupakan dedikasinya untuk kebangkitan kaum muda Aceh
"Video ini saya dedikasikan untuk kaum muda agar dapat menjadi penerus kebangkitan Aceh dalam tragedi Tsunami 19 tahun silam, menjadi Refleksi diri agar dapat terus memperbaiki diri" ungkap Rezi.
Film Garis Cahaya Aceh merupakan sebuah karya yang menyampaikan bahwa kekuatan luar biasa masyarakat Aceh yang bangkit setelah 19 tahun bencana tsunami menghantam. Momen-momen keberanian dan solidaritas terpancar melalui setiap adegan, menciptakan gambaran yang mengharukan tentang ketangguhan manusia.
Audio dan visual yang menyertainya tidak hanya menjadi medium penyampaian cerita, tetapi juga simbol kekompakan dan harapan yang terus tumbuh. Melalui sinergi antara Syair dan keindahan pemandangan Aceh, kita menggambarkan perjalanan dari kehancuran menuju kebangkitan, mengilhami kita semua untuk terus bersatu dan mendukung pemulihan komunitas yang menginspirasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI