Di tepian Samudera yang tenang
Ingatkah kita akan detik mencekam?
19 tahun telah berlalu, namun luka abadi
Tsunami Aceh, mimpi buruk tak terlupakan
Gelombang maha dahsyat, datang tanpa aba-aba,
Memisahkan keluarga, merenggut nyawa.
Di sela-sela duka bersinar kebersamaan untuk melangkah
Puing-puing kenangan terhampar di pantai
Saksi bisu tragedi air mata bumi menyayat.
Namun di dalam puing tumbuh bunga harapan
Aceh berdiri kembali, dengan tekad yang kokoh.
Peringatan yang menggetarkan hati
Mengajarkan kita akan kebesaran hidup
Aceh, teruslah melangkah maju
Dengan cinta dan perdamaian sebagai petunjuk
Seiring berjalannya waktu
Aceh tetap tegar menyongsong masa depan
Semoga di setiap gelombang kenangan
Kita temukan kekuatan untuk bangkit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H