Ingin Rasanya memetik mawar itu
Otak kecil kemudian berputar beradu
Ujung jemari teramat takut tertusuk duri
Telapak tangan hanya menutup mulut membisu
Benar saja secara kasatmata tak terluka
Tetapi aku merasakan sakit tiada tara
Penghuni neraka mendorongku dengan trisula
Ia dendangkan syair cinta
"jika jari suci takut terluka, Balut saja dengan sutra"
Sungguh lirik yang mempesona
Hei kau
Sadarlah
Rohanimu berpedoman pada firman Yang Kuasa
Seharusnya kau membaca
Bukan bernyanyi bersama pembawa trisula
Apakah kau ingin berkhianat
Setelah berikrar menghamba KepadaNya
Kata-kata mu percaya bahwa Ia diatas segalanya
Lantas kenapa kini ragu
Jika Ia berkehendak
trisula itu tak mampu menyentuh
Mawar berduri akan luluh
Menjadi perhiasan di sisimu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H