Mohon tunggu...
ARBI RIYANSYAH
ARBI RIYANSYAH Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Harian Lepas

Tulisanku bukan puisi. tapi kata-kata gelap. yang berkeringat dan berdesakan. mencari jalan. @arbirasyid

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[PUISI] Bimbang

9 September 2023   20:23 Diperbarui: 9 September 2023   20:32 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ingin Rasanya memetik mawar itu

Otak kecil kemudian berputar beradu

Ujung jemari teramat takut tertusuk duri

Telapak tangan hanya menutup mulut membisu

Benar saja secara kasatmata tak terluka

Tetapi aku merasakan sakit tiada tara

Penghuni neraka mendorongku dengan trisula

Ia dendangkan syair cinta

Baca juga: [PUISI] Derita

"jika jari suci takut terluka, Balut saja dengan sutra"

Sungguh lirik yang mempesona

Hei kau

Sadarlah

Rohanimu berpedoman pada firman Yang Kuasa

Seharusnya kau membaca

Bukan bernyanyi bersama pembawa trisula

Apakah kau ingin berkhianat

Setelah berikrar menghamba KepadaNya

Kata-kata mu percaya bahwa Ia diatas segalanya

Lantas kenapa kini ragu

Jika Ia berkehendak

trisula itu tak mampu menyentuh

Mawar berduri akan luluh

Menjadi perhiasan di sisimu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun