Rambut lusuh seakan bercerita tentang hari ini
Ditatapannya kosong harapan di masa depan
Tak lagi mampu menghirup udara segar
Hanya rasa pahit kata makian mengecap
Beban berat tertancap di pundak
Memikul rezeki hari ini ada atau tidaknya
Hanya rasa sakit dirasa saat menoleh
Tertunduk saja ratapi nasib badan
Mungil dekil Jemari penuh goresan kehidupan
Kuku hitam dihiasi kerlap kerlip lampu sorotan
Baju yang robek dicabik-cabik tajamnya cuaca
Mengais sisa-sisa masa depan yang tak bertuan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H