Aku tak bisa tidur
Terlalu banyak suara mencoba berbicara
Tepat di sini, di dalam kepalaku
Aku tidak tau dengan siapa harus berbicara
Mungkin aku menatap pemandangan mengerikan
Kutemukan diriku dalam darahku sendiri
Sambil menyanyikan lagu terakhirku
Tak ada daya untuk bangkit melawan
Bagaimana bisa menang ketika aku lumpuh
Mereka merangkak mengintari tanpa henti
Jemarinya merayap semakin melilit tenggorokan
Jalan pikiran bagai perang melukis paras luka
"Kalaupun aku mati hari ini, dunia akan tetap baik-baik saja. Tak ada yang menyesali dan menangis"
Oh Tuhan, maaf semuanya begitu kacau
Bunuh diri, kekerasan, dan pikiran yang tragis
Perasaan ini semakin menjauh jatuh
Ke dalam bayang-bayang kegelapan abadi
Terkadang aku tak ingin mati
Karena aku takut neraka menanti
Terkadang aku tau ini luka
Tapi kegelapan ini menelan jiwaku
Aku tak mampu berpaling lagi
Disini terlalu sesak sempit dingin tanpa cahaya
Dapatkah Menarik ku keluar dari ruang hampa
Maukah Berbagi selimut untuk mendapat kehangatanÂ
Sudikah kiranya terangi aku dengan lentera
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H