Pelatihan Budidaya Tanaman Hidroponik bersama Forum Studi Islam (FSI) An-Nahl dan Laboratorium UIN Agriculture Reseearch and Development Station (UARDS) dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta softkill mahasiswa fakultas pertanian dan peternakan mengenai budidaya tanaman hidroponik, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Program Studi Agroteknolgi dan Kepala UARDS yang dilaksanakan di Ruang Teater dan Gedung Al-Maidah Fakultas Pertanian dan Peternakan pada hari Jum'at (03/11/2023).
Green Agriculture Community (GAC) Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau tajaKegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dan dibuka secara resmi oleh ketua program studi Agroteknologi Dr. Ahmad Taufiq Arminudin, M. Sc, dalam sambutannya beliau mendukung segala kegiatan yang baik dan dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa tetapi jangan sampai lupa mengenai koordinasi dengan fakultas karena GAC berada di fakultas.
"kalau prodi akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang positif tentunya dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa" ujarnya.
Pelatihan hidroponik kali ini menghadirkan narasumber sebagai pemateri yaitu Yusmar Mahmud, S.P., M.Si selaku Kepala UARDS. Dalam pemaparanya ia berharap anak muda sekarang harus pandai membaca peluang dan berinvestasi untuk mendapatkan uang.
"hidroponik ini dapat menjadi salah satu investasi yang bagus untuk mahasiswa, memang diawal modal besar tapi jika konsisten maka keuntunganya akan besar juga" tuturnya.
Pelatihan kali ini selain pemaparan materi peserta juga dapat praktik seacara langsung mengenai tahapan budidaya tanaman hidroponik yang dibantu oleh asisten lab. URDS
Fajarsyah Ginting merupakan salah satu peserta pelatihan mengatakan kegiatan ini sangat bagus apalagi untuk pemula yang baru mengenal dunia pertanian dapat membuka pikiran dan pencerahan mengenai hidroponik.
"pertanian itu tidak hanya berbisnis menggunakan media tanah melaikan melalui air juga bisa" tanggapnya
Okta Tri Ananda peserta pelatihan juga menanggapi setelah mengikuti pelatihan ini jadi faham dan mengerti tahapan pengaplikasian budidaya hidroponik mulai dari mempersiapkan media, menanam, hingga panen dan pasca panen sayur hidroponik, serta dapa membuka pikiran mengenai peluang bisnis tanaman hidroponik.
"dari pemaparan materi jadi tau tentang cuan dan yang kita perlukan untuk budidaya hidroponik itu cahaya,udara, air dan nutrisi serta konsisten yang akan menjadi kunci keberhasilan hidroponik" ujarnya.
Selain ilmu dan keterampilan praktik yang didapatkan, Okta juga memberikan kesan baik terhadap kegiatan pelatihan hidroponik karena dapat menambah relasi dan faham dengan jurusan yang ia jalani di UIN Suska Riau.
"baru sadar kalau okta sekarang udah di Agroteknologi yang akan mempelajari ini, dan rasa kebersamaan yang okta dapat dari kakak-kakak dan peserta yang humbel pakai banget" tutupnya.
Penulis : Arbi Darmawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H