Mohon tunggu...
Arbib Musrib
Arbib Musrib Mohon Tunggu... -

Alamat: Jl. Jenderal Basuki Rahmat cipinang besar selatan Toko ARBIB Ps Gembrong, Pasar Gembrong Cipinang Lantai B1 No. 9, RT.4/RW.6, Cipinang Besar Sel., Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13410 Telepon: 0813-8078-3912 wa 085775972757 Pin BB 54047FC6

Selanjutnya

Tutup

Money

Cara Menghadapi Kondisi Perdagangan "Online" yang Mulai Bangkrut

5 Februari 2018   15:00 Diperbarui: 7 Februari 2018   08:35 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Menyikapi pemberitaannya lesunya perdagangan dan sepinya tempat belanja

https://www.youtube.com/watch?v=soIaSYffwz4

Halo Agan dan sista semuanya, pasti pernah baca kan atau mungkin malah sering ketemu berita seperti ini:

Mall A sepi banget

Mall B ga ada pengunjungnya

Gedung pusat belanja di C sepi dan mulai bangkrut

Sering kan,. .?

Lalu kalo itu yang terjadi emang dampaknya buat Agan atau sista apa? .

Di sini saya coba memerikan sedikit tanggapan dan berbagi sedikit pengalaman buat para pembaca semuanya. 

Yang pertama. Sepi memang karena salah dalam melakukan pengaturan manajemen, hal ini bisa membuat mall atau suatu pusat perbelanjaan ditinggalkan oleh para tenantnya. Selain itu sistem pengaturan yang salah di tambah dengan pelayanan dan fasilitas yang kurang nyaman bisa membuat suatu pusat perbelanjaan di tinggal oleh pengunjung.

Saat ini kita sudah sangat sering melihat pusat belanja yang berdampingan dan bersaing ketat. Setiap tempat berlomba melakukan inovasi dan langkah kreatif guna menarik minat pelanggan nya. 

Tapi yakinlah semuanya itu hanya seperti badai, yang semuanya akan berlalu. Tergantung dari kita saat ini apakah kita mampu untuk melaluinya ataukah tenggelam dan hilang di telan badai

Jika Agan or sista punya sebuah lapak di tempat yang sepi, pasti pikiran akan ke arah negatif. Sepi, rugi, ancur bla bla bal dan seterusnya. Pikiran tersebut terbawa ke ucapan keseharian kita. Padahal ada nasihat bijak mengatakan bahwa apa yang kita pikirkan itu sering kali terjadi. Begitu dahsyatnya pikiran kita kan. Jadi jagalah pikiran kita dari ragam prasangka negatif. Bagi yang muslim tentu tahu dan pernah baca kan " Allah akan menuruti apa prasangka hambanya" . Hal tersebut terdapat dalam hadis yang berbunyi "Sesungguhnya Allah berfirman: "Aku sebagaimana prasangka hambaku kepada-Ku. Aku bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku."[HR.Turmudzi].

Jika apa yg kita pikirkan adalah doa, maka mari berhati hati dengan pikiran kita. Berpikirlah yang baik dan bergeraklah. Berpikir sambil bergerak bisa membuat kita tiba tiba menemukan ide yang sebelumnya tak pernah terlintas dalam benak kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun