Revolusi mental untuk diri kita dalam memandang keadaan tempat tujuan yang akan kita jajaki sangat penting. Kita tak dapat memisahkan pandangan kita dari identitas kita. Pandangan atau prasangka kita terhadap suatu tempat sering kali menjadi identitas kita yang akan terbaca dan di kenali oleh orang yang berada pada lokasi yang kita tuju. Sebelum memulai suatu perjalanan atau memasuki tujuan biasanya kita bertanya tanya dan mencari informasi mengenai sikap, watak dan prilaku orang orang yang berada pada tempat atau lokasi yang akan kita tuju.
Cerita berikut ini bisa menjadi bahan penimbang kita dalam menerapkan revolusi mental agar kita bisa beradaptasi dan diterima dengan baik, pada setiap tujuan. Ada seorang wisatawan yang hendak masuk ke sebuah desa, sebelum masuk ke desa tersebut, wisatawan itu bertanya kepada orang tua yang sedang berjaga di gapura desa tersebut.
Wisatawan : hai orang tua, seperti apakah perangai orang di desa ini pak?
Orang tua : seperti apakah perangai orang di desa yang sebelumnya anda lalui?
Wisatawan: wah mereka sangat menyebalkan
Orang tua : orang orang di desa ini juga sama dengan desa yang sebelumnya anda kunjungi.
Wisatawan itupun berlalu pergi membatalkan kunjungan nya. Tak berapa lama kemudian datang lagi seorang wisatawan lain nya, yang kemudian juga bertanya kepada orang tua yang sama tersebut.
Wisatawan: permisi pak, mohon ijin saya bertanya ?
Orang tua: silakan kisanak, apakah hal yang akan engkau pertanyakan?
Wisatawan: bolehkah saya tahu, seperti apa kiranya perangai warga desa yang akan saya tuju ini?
Orang tua: kisanak sudah melalui desa sebelumnya, nah seperti apakah prilaku orang di desa tersebut?
Wisatawan: wah, orang orang di desa yang saya lalui sebelumnya merupakan orang yang penuh keramah tamahan pak.
Orang tua: nah seperti itulah kisanak juga akan temui di desa ini.
Lalu wisatawan itupun berlalu memasuki desa wisata tersebut. Cerita tersebut di ambil dari motivasi marketing ketika akan menuju tempat atau lokasi pemasaran yang baru. Dalam dunia marketing atau penjualan, revolusi mental merupakan tuntutan utama, apalagi ketika memasuki wilayah target pasar yang baru mau di mulai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H