Mohon tunggu...
arbiatul adwiah
arbiatul adwiah Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA

NAMA: ARBIATUL ADWIAH ALAMAT:BIMA HOBI:MASAK PRODI: PGSD

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Peran Lingkungan dan Budaya dalam Perkembangan Sosial Emosional

19 Januari 2025   07:02 Diperbarui: 19 Januari 2025   07:02 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Interaksi antara Lingkungan dan Budaya

Lingkungan dan budaya sering kali saling berinteraksi dalam memengaruhi perkembangan sosial emosional. Sebagai contoh, seorang anak yang tumbuh di lingkungan keluarga kolektivistik mungkin belajar untuk lebih mengutamakan kebutuhan kelompok, tetapi jika ia pindah ke lingkungan yang lebih individualistik, ia mungkin mengalami perubahan dalam cara ia memahami hubungan sosial.

Interaksi ini juga terlihat dalam proses akulturasi, di mana individu harus menyesuaikan diri dengan budaya baru. Dalam situasi ini, kemampuan sosial emosional, seperti empati, fleksibilitas, dan keterampilan komunikasi, menjadi sangat penting untuk membantu individu beradaptasi dengan perubahan.

Kesimpulan

Lingkungan dan budaya memiliki peran yang sangat besar dalam perkembangan sosial emosional individu. Lingkungan menyediakan konteks di mana individu belajar berinteraksi dengan orang lain, sementara budaya membentuk nilai dan norma yang mendasari interaksi tersebut. Pemahaman tentang peran lingkungan dan budaya ini penting untuk menciptakan program dan kebijakan yang mendukung perkembangan sosial emosional, terutama dalam masyarakat yang semakin multikultural. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung dan menghargai keberagaman budaya, kita dapat membantu individu mengembangkan keterampilan sosial 

emosional yang kuat untuk menghadapi tantangan hidup.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun