Mohon tunggu...
arbiatul adwiah
arbiatul adwiah Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA

NAMA: ARBIATUL ADWIAH ALAMAT:BIMA HOBI:MASAK PRODI: PGSD

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Perkembangan Moral yang Dikemukakan Lawrence Kohlberg

19 Januari 2025   05:54 Diperbarui: 19 Januari 2025   05:54 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Teori Perkembangan Moral yang Dikemukakan Lawrence Kohlberg

Lawrence Kohlberg adalah seorang psikolog terkenal yang memperluas teori perkembangan moral berdasarkan karya Jean Piaget. Kohlberg mengembangkan model perkembangan moral yang berfokus pada bagaimana individu membuat keputusan moral sepanjang hidup mereka. Teorinya tidak hanya berkontribusi pada bidang psikologi, tetapi juga pendidikan dan filsafat, karena menawarkan wawasan mendalam tentang proses pemikiran moral manusia.

Dalam teorinya, Kohlberg menjelaskan bahwa perkembangan moral terjadi secara bertahap melalui tiga tingkatan utama, yang masing-masing terdiri dari dua tahap. Proses ini menggambarkan bagaimana seseorang bergerak dari orientasi moral yang didasarkan pada kepatuhan terhadap aturan hingga pada pemahaman moral yang bersifat universal dan abstrak.

Konsep Dasar Teori Perkembangan Moral

Menurut Kohlberg, perkembangan moral adalah proses yang kompleks dan bergantung pada kemampuan individu untuk berpikir secara logis dan mempertimbangkan perspektif orang lain. Ia mengidentifikasi tiga tingkatan utama perkembangan moral, yaitu:

1. Tingkatan Pra-Konvensional

2. Tingkatan Konvensional

3. Tingkatan Pasca-Konvensional

Setiap tingkatan terdiri dari dua tahap yang menggambarkan evolusi pemikiran moral individu. Berikut adalah penjelasan mendetail tentang masing-masing tingkatan dan tahapannya.

1. Tingkatan Pra-Konvensional

Tingkatan ini biasanya dialami oleh anak-anak dan ditandai dengan pemahaman moral yang didasarkan pada konsekuensi langsung dari tindakan, seperti hukuman atau hadiah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun