Mohon tunggu...
arbiatul adwiah
arbiatul adwiah Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA

NAMA: ARBIATUL ADWIAH ALAMAT:BIMA HOBI:MASAK PRODI: PGSD

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Emotional Intelligence dari Daniel Goleman

18 Januari 2025   16:54 Diperbarui: 18 Januari 2025   16:54 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesadaran diri adalah kemampuan untuk mengenali emosi yang sedang dirasakan dan memahami dampaknya terhadap pikiran dan tindakan. Seseorang yang memiliki kesadaran diri tinggi akan mampu:

Mengenali pola emosi yang muncul dalam berbagai situasi.

Memahami kekuatan dan kelemahan diri.

Membangun kepercayaan diri yang kuat.

Kesadaran diri adalah fondasi utama dari kecerdasan emosional, karena tanpa mengenali emosi diri, seseorang tidak dapat mengelola atau memahami emosi orang lain dengan baik.

2. Pengelolaan Diri (Self-Management)

Pengelolaan diri adalah kemampuan untuk mengontrol emosi, khususnya emosi negatif seperti kemarahan, frustrasi, atau kecemasan, agar tidak memengaruhi keputusan atau tindakan. Komponen ini mencakup:

Kemampuan untuk tetap tenang di bawah tekanan.

Adaptasi terhadap perubahan.

Berorientasi pada tujuan meskipun menghadapi tantangan emosional.

Individu dengan keterampilan pengelolaan diri yang baik cenderung lebih stabil secara emosional dan mampu menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi situasi sulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun