Mohon tunggu...
arbiatul adwiah
arbiatul adwiah Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA

NAMA: ARBIATUL ADWIAH ALAMAT:BIMA HOBI:MASAK PRODI: PGSD

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Emotional Intelligence dari Daniel Goleman

18 Januari 2025   15:47 Diperbarui: 18 Januari 2025   15:47 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Motivasi intrinsik adalah dorongan internal untuk mencapai tujuan yang bermakna, bukan hanya berdasarkan imbalan eksternal. Individu yang memiliki motivasi tinggi biasanya penuh semangat, tangguh menghadapi tantangan, dan fokus pada pencapaian jangka panjang.

4. Empati (Empathy)

Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan emosi orang lain. Kemampuan ini sangat penting dalam membangun hubungan interpersonal yang baik. Dengan empati, seseorang dapat merespons kebutuhan dan perasaan orang lain secara tepat.

5. Keterampilan Sosial (Social Skills)

Keterampilan sosial mencakup kemampuan untuk berkomunikasi dengan efektif, membangun hubungan yang harmonis, dan bekerja sama dengan orang lain. Orang dengan keterampilan sosial yang baik cenderung menjadi pemimpin yang efektif dan mampu memotivasi timnya.

Penerapan Emotional Intelligence dalam Kehidupan

Kecerdasan emosional memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk hubungan interpersonal, kepemimpinan, dan pengambilan keputusan. Berikut adalah beberapa contoh penerapan EI:

1. Dalam Lingkungan Kerja

Pemimpin yang memiliki EI tinggi dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif, memotivasi tim, dan menangani konflik dengan bijaksana. Selain itu, EI juga membantu individu untuk lebih adaptif terhadap tekanan kerja dan perubahan organisasi.

2. Dalam Hubungan Pribadi

EI memungkinkan seseorang untuk memahami perasaan pasangannya, mengatasi konflik dengan cara yang sehat, dan membangun hubungan yang lebih harmonis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun