2. Mendukung Perkembangan Pemikiran Logis dan Kreatif
Orang tua dan pendidik dapat mendorong anak-anak untuk berpikir kritis dan kreatif melalui permainan yang sesuai dengan usia, seperti puzzle, teka-teki, atau permainan strategi. Aktivitas ini membantu anak mengembangkan kemampuan berpikir logis dan memecahkan masalah.
3. Meningkatkan Pemahaman terhadap Perilaku Anak
Pemahaman tentang tahapan perkembangan kognitif membantu orang tua mengerti mengapa anak-anak pada usia tertentu memiliki keterbatasan dalam cara berpikir me
4. Tahap Operasional Formal (12 Tahun ke Atas)
Tahap ini ditandai dengan kemampuan berpikir abstrak dan hipotetis. Anak-anak mulai mampu memecahkan masalah kompleks, berpikir logis tentang ide-ide yang tidak terhubung dengan pengalaman langsung, dan memformulasikan solusi untuk situasi yang bersifat teoritis.
Piaget juga memperkenalkan konsep penting lainnya, seperti:
Asimilasi: Proses di mana anak-anak mengintegrasikan informasi baru ke dalam skema atau pola berpikir yang sudah ada.
Akomodasi: Penyesuaian skema yang sudah ada untuk mengakomodasi informasi baru yang tidak sesuai dengan skema sebelumnya.
Penerapan Teori Piaget dalam Kehidupan Sehari-Hari
Teori Piaget tidak hanya relevan untuk psikolog atau pendidik; konsepnya dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, terutama dalam pendidikan, pengasuhan, dan interaksi sosial.