Banjarbaru, INFO_PAS -- Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, nonton bareng (nobar) film "Tanpa Ampun", yang digelar Direktorat Pengawasan Tahanan dan Barang Bukti (Wastahti) Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan, di Cinepolis Q Mall Banjarbaru, Jum'at (17/02).
"Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan sinergitas Kantor Wilayah dengan aparat penegak hukum, digelarlah nonton bareng film "Tanpa Ampun", dan jajaran Lapas Narkotika Karang Intan kirim 25 petugas untuk acara tersebut," ungkap Kepala Lapas (Kalapas) Wahyu Susetyo, Sabtu (18/02).
Lebih lanjut Kalapas berharap, dengan menonton film tersebut jajarannya bisa memaknai dan mengambil pelajaran akan pentingnya miliki semangat juang, pantang menyerah serta berani untuk melawan kejahatan, yang bisa diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Film "Tanpa Ampun" terinspirasi dari kisah nyata personel kepolisian, yang berhasil mengungkap aksi perampokan terbesar di Bali tahun 2017 sampai 2019 silam, yang dilakukan oleh turis asing warga negara Rusia, yang sedang berlibur di Bali.
"Film nya bagus, yang belum nonton silakan untuk menonton karena film ini diangkat dari kisah nyata dan banyak pelajaran yang bisa diambil," pungkas Kalapas.
Nonbar turut dihadiri Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Sri Yuwono, yang mengapresiasi rilisnya film action tersebut dan sinergi antara aparat penegak hukum setempat. Film "Tanpa Ampun" mendapat dukungan penuh dari Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Komjen. Pol. Andap Budhi Revianto.
Hadir bersama jajaran Lapas Narkotika Karang Intan pada kegiatan nobar "Tanpa Ampun", yakni anggota Kepolisian dari Resort Banjarbaru dan jajaran Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Banjar Raya. (arb)
