Mohon tunggu...
Ibrahim
Ibrahim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa di Universitas Negeri Malang

aku suka menulis, kuliner dan senja dipantai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Literasi Sejak Dini oleh Mahasiswa Kampus Mengajar 7: Menumbuhkan Literasi Melalui Mobil Perpustakaan Keliling di SMP Wahidiyah Kepanjen

17 Mei 2024   08:42 Diperbarui: 17 Mei 2024   08:46 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, kegiatan tidak berhenti pada sesi membaca saja. Setelah itu, peserta didik diberikan penugasan untuk mengimplementasikan hasil bacaan mereka secara tertulis. Penugasan ini dirancang untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi yang telah mereka baca, serta mengembangkan keterampilan menulis mereka. Setiap siswa diberi kebebasan untuk mengekspresikan pemikiran dan ide-ide mereka dalam bentuk tulisan.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Respon dan Dampak Positif

Respon terhadap kegiatan Perpustakaan Keliling di SMP Wahidiyah Kepanjen telah sangat positif dari berbagai pihak. Ketua Kelompok Mahasiswa Kampus Mengajar 7 menyatakan kebanggaannya atas kontribusi positif yang telah mereka berikan dalam meningkatkan literasi di sekolah tersebut. "Dengan aksi ini, kami berharap dapat meningkatkan literasi di kalangan siswa. Literasi bukan hanya tentang memahami teks, tetapi juga tentang bagaimana mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Kepala Sekolah SMP Wahidiyah Kepanjen juga memberikan tanggapannya terhadap kegiatan ini, menyebutnya sebagai langkah yang sangat baik dalam pengembangan literasi dan pengetahuan peserta didik. "Perpustakaan keliling di SMP Wahidiyah Kepanjen dianggap sebagai langkah yang sangat baik dalam pengembangan literasi dan pengetahuan peserta didik. Hal ini tidak hanya membantu meningkatkan pemahaman mereka di dalam kelas, tetapi juga mengembangkan kemampuan mereka di luar kurikulum sekolah," ujarnya dengan antusias.

Respon dari siswa dan siswi pun cukup positif. Mereka menyatakan kegembiraan mereka dengan kegiatan ini, "Budaya membaca selain dari pelajaran perlu dilestarikan lagi," ujar salah satu siswa. "Saya senang bisa melihat perpustakaan keliling, ada banyak bacaan fiksinya," tambah siswa lainnya.

Harapan dan Langkah ke Depan

Inisiatif seperti Perpustakaan Keliling di SMP Wahidiyah Kepanjen membawa angin segar dalam upaya meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan siswa. Dengan melibatkan berbagai pihak seperti Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Kabupaten Malang, Mahasiswa Kampus Mengajar, serta sekolah dan siswa itu sendiri, upaya ini bukan hanya menjadi sekadar kegiatan, tetapi sebuah gerakan nyata untuk membangun budaya literasi yang kuat di masyarakat. Semoga kegiatan semacam ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi pendidikan di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun