Menulis itu menyenangkan sekaligus mengasyikan, Banyak hal yang bisa didapatkan, terlebih menulis di kanal Kompasiana yang merupakan wadah bagi para penulis penulis muda yang ingin menuangkan karya tulisannya kepada khalayak umum, rasanya senang sekali bisa menjadi debutan baru di keluarga Kompasiana ini, mengenal lewat mata kuliah dan kini akan segera berpisah. Hi Kawan ini ada sedikit tulisan tentang suka duka selama menulis singkat di Kompasiana
Tak terasa sudah satu tahun pembelajaran via daring dari rumah masing masing. Tentunya bagi para Mahasiswa angkatan 2020 yang sejatinya adalah Mahasiswa Baru di kampusnya masing masing hampir sebagian besar belum bisa merasakan apa yang namanya menjadi seorang "Mahasiswa", berangkat ke kampus, belajar di kelas yang cukup menyenangkan, berdiskusi di depan gedung fakultas atau bahkan mengunjungi perpustakaan yang kaya akan sumber ilmu pengetahuan. Hampir sebagian besar fasilitas kampus tidak ada yang bisa dinikmati secara maksmiaml oleh para mahasiswa terkhusus mahasiswa angkatan 2020.Â
Kondisi seperti ini yang membuat perlu adaptasi baru dalam pembelajaran pada masa masa awal sebelumnya, walaupun pada akhirnya sudah terbiasa juga.Â
Awalnya akan terasa menyenangkan  ketika hanya duduk di depan layar laptop dan menatap serta mendengarkan dosen menjelaskan materi materi perkuliahan, lambat laun akhirnya terasa bosan karena tidak bisa mendapatkan apa yang tentunya diharapkan, salah satunya bertemu kawan kawan untuk mencari ilmu di kampus kebanggaan
Di semester dua yang sudah memasuki fase kedua dalam perkuliahan daring bagi sebagian besar mahasiswa di Indonesia, walaupun beberapa kampus sudah berani ada yang bercampur proses pembelajarannya antara  daring dan luring, ada yang dari rumah ada pula yang tatap muka di kelas dengan terbatas dan tentunya protokol kesehatan yang ketat, dan semoga kampus kebangganku pun dapat merealisasikan untuk perkuliahan secara hybrid di semester depan.
Semester ini yang level nya meningkat satu tingkat keatas membuat beberapa mata kuliah harus dikejar dengan sungguh sungguh, agar mendapatkan hasil yang maksimal.Â
Salah satu mata kuliah, Jurnalistik hadir dengan model pembelajaran yang cukup berbeda, setiap mahasiswa harus membuat akun di Kompasiana dan memposting berbagai tulisan yang sesuai dengan kesenangan agar mendapatkan nilai dari dosen pembimbing. Hingga akhirnya pada tanggal 28 Februari 2021 akun pribadi milik saya ini resmi dibuat dan untuk menunjang perkuliahan mata kuliah Jurnalistik.
Kurang lebih empat bulan berlalu, walau tak serajin kawan kawan lain dalam menulis di akun Kompasiana, namun perlahan tapi pasti saya juga menuliskan beberapa hal yang saya senangi.
Tulisan bertemakan sepakbola lebih sering menghiasi halaman akun Kompasiana saya, karena saya juga sepemikiran bahwa dunia Sepakbola itu mempunyai banyak penggemar dan merupakan salah satu olahraga favorit banyak orang di belahan dunia ini.Â
Selain saya juga suka dengan seppakbola itu sendiri, Alasan lain mengapa saya lebih sering menuliskan tulisan bertemakan bola adalah karena dulu sempat berkeinginan dan berangan angan bisa kerja atau menjadi wartawan di perusahaan "Tabloid Bola" yang sekarang sudah tutup dan berhenti dari dunia media massa Indonesia.
Sedikit bercerita tentang masa dulu, saya adalah orang senang dengan tulisan tulisan di cetakan "Harian Bola" yang merupakan koran harian khusus membahas dunia sepakbola.Â
Saat masih mondok di salah satu tempat di Kota Jogja, biasanya saya bersama kawan akrab saya selalu berangkat melewati lampu merah untuk menunggu bapak loper koran yang selalu berjualan di antara lampu merah perempatan setiap jam enam pagi.Â
Biasanya kami bergantian membeli koran tersebut hanya untuk melihat kabar kabar terbaru serta info skor pertandingan sepakbola semalam yang telah tercetak, atau terkadang menyimpan foto foto pemain idola yang kemudian ditempelkan di kamar asrama.Â
Jika ada uang jajan yang masih tersisa, kadang kami patungan untuk membeli yang lebih mewah "Tabloid Bola" yang terbit seminggu sekali yang biasanya juga terselip poster poster dalam ukuran yang lebih besar.
Sungguh menyenangkan ketika mengingat hal hal semacam itu pada masanya, ketika gagdet dan smartphone belum sebanyak sekarang dan informasi lebih banyak didapatkan ketika membaca koran
Berbicara tentang menulisa atau membuat tulisan, ada beberapa hal yang bisa diambil kesimpulan bahwa "Menulis itu Mengasyikkan"
Pertama, salah satu cara mengasah otak kita, karena dengan membuat sebuah tulisan dan merangkai kata menjadi untaian kata yang indah untuk dibaca itu yang membuat diri kita dan otak kita semakin terasah dalam mengingat ingat sesuatu dan mampu berfikir kritis pada saat keadaan mendesak
Kedua, melatih berliterasi, ketika melihat suatu kejadian atau peristiwa bahkan pengalaman pribadi bisa saja langsung dituangkan kedalam bentuk tulisan, tentunya sesuai dengan kaidah penulisan yang benar dan baik agar orang lain pun nyaman dalam membacanya.
Ketiga, Menulis itu Abadi, seperti yang dikatakan orang orang yakni sebuah tulisan akan abadi walaupun sudah ditinggal pergi dan sepertinya saya sendiri sepakat dengan argumen tersebut, apapun tulisan kita akan selalu terkenang di para pembacanya, dan selalu tulis tulisan yang baik baik agar tidak menyinggung dan menyakiti hati orang lain, bisa jadi pula salah satu dari tulisan anda akan menjadi motivasi dan semangat bagi yang membacanya
Mungkin itu tiga poin penting "Mengapa Menulis Mengasyikan", menurut saya sendiri, dan ini juga mungkin akan menjadi tulisan terakhir yang berkaitan langsung dengan pembelajaran mata kuliah semester ini.
Sama halnya dengan menulis, Semester dua ini juga cukup menyenangkan karena salah satunya dapat belajar bersama dengan membuat tulisan di akun Kompasiana,
Namun tulisan terakhir tak juga berarti berakhir, karena akan terus tetap menulis waktu waktu yang akan datang walau masa perkuliahan sudah dicukupkan.Â
Terima kasih bapak dosen dan kawan kawan, yang sudah menyempatkan membaca hingga akhir ini, semoga kita dapat bertemu secepatnya di semester depan.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H