Mohon tunggu...
Irfan Arba
Irfan Arba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Terimakasih sudah mampir, Jangan lupa tinggakan jejak pada tulisan tulisan saya Salam Kenal Semuanya

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Fase Grup Selesai, Babak Baru Piala Menpora 2021 Dimulai

7 April 2021   23:01 Diperbarui: 8 April 2021   09:11 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Piala Menpora 2021 yang diselenggarakan mulai tanggal 21 Maret sampai 25 April 2021 yang diikuti 17 tim Liga 1 2021 (FOTO: KOMPAS.COM/Suci Rahayu)

Pertandingan Fase Grup Piala Menpora 2021 telah usai. Pertandingan antara Persebaya melawan PS Sleman pada 07/04 tadi malam di Stadion Jalak Harupat Bandung menutup babak fase grup.

Pekan terakhir di grup C berjalan seru dan menarik. Pasalnya sebelum digelar masih ada tiga tim yang berpotensi untuk lolos ke perempat final. Persik Kediri, Persela Lamongan, serta PS Sleman.

Namun dua tim yang disebut di dua awal harus bisa "saling bunuh" demi mendapatkan tiket menuju babak berikutnya. Madura United dipastikan harus angkat koper lebih awal dan Persebaya Surabaya dipastikan lolos ke babak berikutnya setelah mengantongi poin tujuh.

Pertandingan derby Jawa Timur antara Persik Kediri dan Persela Lamongan menjadi laga hidup mati di antara kedua pasukan agar bisa menjaga asa untuk lolos ke babak selanjutnya. 

Baik Persela maupun Persik sejak peluit pertandingan dibunyikan langsung menyerang. Jual beli serangan terjadi karena sama-sama ingin mencetak gol pertama.

Hampir lima belas menit laga berjalan, Persik Kediri unggul lewat aksi brillian pemain Persik Kediri, Yusuf Fuad. Meliuk-liuk di antara kerumunan pemain bertahan dan kemudian menceploskan bola ke gawang Lamongan, 1-0. 

Persela merespon kebobolan tersebut dengan melancarkan serangan-serangan yang membahayakan. Empat menit berselang Pemain Persik O.K Jhon harus diusir oleh wasit akibat pelanggaran yang dilakukannya di dalam kotak penalti.

Hadiah penalti untuk Persela Lamongan ini berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh penyerang asing mereka, Melvyn Lorenzen. Skor berubah menjadi 1-1 dan jalannya pertandingan semakin seru.

Persik Kediri pun harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 20 karena salah satu pemainnya mendapatkan kartu merah oleh wasit. Persela Lamongan unggul dalam jumlah pemain pun memanfaatkan keadaan dengan terus menggempur pertahanan dari Persik. 

Tak berlangsung lama, berawal dari umpan gelandang Persela, Birrul Walidaini yang memeberikan umpan ke dalam kotak penalti dan disambut oleh tandukan Melvyn Lorenzen sehingga mengubah skor menjadi 2-1, Persela berhasil membalikan keadaan dalam kurun waktu sepuluh menit.

Tempo permainan kembali sedikit menurun. Persik Kediri yang kalah dalam jumlah pemain mencoba untuk bertahan dan memilih menunggu sembari memberikan serangan-serangan balik yang efektif. 

Hingga jeda turun minum skor tidak berubah. Brace dari Melvyn Lorenzen membuat Lamongan unggul sementara dan memperpanjang harapan untuk bisa lolos ke perempat final. 

Memasuki babak kedua tempo permainan tak banyak berubah, Persela masih ingin mencari gol-gol berikutnya sementara Persik Kediri yang harus bekerja keras dengan bermain sepuluh orang lebih banyak mengharapkan kejaiban yang datang.

Persik mendapatkan kejaiban mendekati akhir pertandingan. Bermula dari membangun serangan, salah satu pemainnya meliuk di kotak penalti dan terjatuh setelah dilanggar oleh barisan pertahanan Persela.

Sanjaya yang sudah lolos dalam kawalan tetapi terjatuh di kotak penalti sehingga wasit menunjuk titik putih dan memberikan hadiah penalti untuk Persik. 

Andri Ibo yang sekalgus menjadi kapten tim maju menjadi eksekutor tendangan penalti. Dengan tendangan dinginnya berhasil memasukkan bola ke gawang dan mengubah skor menjadi 2-2.

Kontrovesi terjadi di masa Injury Time, di ana seharusnya Persik bisa saja mendapatkan penalti keduanya pada laga ini, setelah Bagaskara (10) terjatuh di dalam kotak akibat dijepit oleh dua pemain Persela.

Namun sepertinya wasit kurang teliti. Menjelang bubaran, Nasir, salah satu pemain Persela harus mandi lebih cepat karena mendapatkan kartu kuning kedua pada laga ini, Skor imbang 2-2 pun menjadi hasil akhir pada laga derby Jawa Timur itu, hasil ini membuat kedua tim terancam tidak lolos ke babak selanjutnya.

Malamnya, PS Sleman menghadapi Persebaya "Muda". PS Sleman wajib meraih poin minimal satu atau lebih jika ingin memperpanjang perjalanan mereka di Piala Menpora 2021. 

Sementara Persebaya yang sudah bisa dipastikan lolos ke perempat final sedikit berada di atas angin. Pelatih Aji Santoso pun menurukan pemain-pemain mudanya untuk menambah jam terbang. Nama Nama seperti Ernando Ari, Arif Satria, Supriadi, dan Marselino akan turun sejak awal,

PS Sleman tampil menggebrak sejak awal. Penyerang-penyerang super elja langsung bergantian memborbadir pertahanan "Surabaya Muda". 

Irfan Bachdim, Kim Jefry, maupun Irfan Jaya memberikan ancaman-ancaman kepada kiper Garuda Muda Ernando Ari, namun sayangnya belum ada satupun yang mengarah dan membahayakan gawang.

Pemuda-pemuda Persebaya pun tak hanya diam. Beberapa kali serangan berbahaya dilancarkan oleh Arif Satria dan kawan-kawan.

Lewat Oktafianus, Marselino maupun Supriadi yang terkadang membuat kewalahan barisan belakang PS Sleman. Skor Kacamata bertahan hingga turun minum.

Awal babak kedua, PS Sleman mendapatkan hadiah Penalti setalah Arsyad terjatuh di kotak Penalti saat mencoba melakukan serangan balik. Irfan Bachdim yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, Sleman unggul 1-0 atas Persebaya "Muda".

Persebaya yang didominasi anak-anak muda terus bergantian melancarkan serangan untuk bisa mencetak gol penyama, sedangkan PS Sleman juga terlihat kerepotan meladeni permainan atraktif dari Persebaya.

Sepanjang sisa waktu yang ada permainan kedua tim lumayan untuk ditonton. Namun tidak ada gol tambhan yang tercipta, keunggulan 1-0 untuk PS Sleman bertahan hingga selesai.

Laskar Super Elja berhasil lolos fase grup sebagai juara grup dan Persebaya runner-up di bawahnya.

Walaupun mengalami kekalahan, Coach Aji Snatoso mengaku puas dengan apa yang ditampilkan oleh pemain pemain muda Persebaya malam ini,   

"Dari awal saya kasih kesempatan pada pemain muda saya. Mereka bermain maksimal, banyak peluang, saya puas. Cukup menggembirakan saya, mereka tidak nervous, seperti Dicky dan Marcel, saya cukup puas dengan pemain saya. Pemain muda ini punya potensi ke depannya," kata Aji Santoso

Bagan Perempat Final Piala Menpora 2021 (Sumer: liga-indonesia.id)
Bagan Perempat Final Piala Menpora 2021 (Sumer: liga-indonesia.id)
Persebaya dan PS Sleman memastikan dua tiket terakhir babak delapan besar. Pertandingan perempat final akan dimulai pada 09 April 2021 antara Juara Grup A melawan runner-up Grup B. 

PSIS Semarang berhasil Juara Grup A setelah mengumpulkan tujuh poin dan akan menantang PSM Makassar dari grup B yang berhasil lolos menemani Persija Jakarta.

Kemudian ada Persija Jakarta yang sempat keok di pertandingan awal namun bangkit dan menjadi Juara Grup B dan akan diuji oleh kekuatan Barito Putera.

Barito Putera telah tampil mengesankan di fase grup setelah berhasil membendung perlawanan dari Arema serta Persikabo 1973 dan keluar sebagai runner-up

Di bagan sebelah, Perempat final akan menyajikan laga besar dan menarik. Persib Bandung sebagai Juara Grup D akan menantang Persebaya Surabaya yang baru saja finish di posisi kedua grup C. Laga yang seru dan panas ini akan menjadi salah tontonan yang sarat akan gengsi.  

Sementara laga terakhir perempat final, PS Sleman yang keluar sebagai Juara Grup "Jatim" atau grup C sudah ditunggu oleh raksasa Pulau Bali, Bali United yang sebelumnya telah memastikan lolos mendampingi Persib Bandung sebagai runner-up Grup D

Jadwal Babak Perempat Final Piala Menpora 2021

PSIS vs PSM Makassar (9 April 2021)

Persija Jakarta vs Barito Putera (10 April 2021)

Persib Bandung vs Persebaya Surabaya (11 April 2021)

PS Sleman vs Bali United (12 April 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun