Pemuda-pemuda Persebaya pun tak hanya diam. Beberapa kali serangan berbahaya dilancarkan oleh Arif Satria dan kawan-kawan.
Lewat Oktafianus, Marselino maupun Supriadi yang terkadang membuat kewalahan barisan belakang PS Sleman. Skor Kacamata bertahan hingga turun minum.
Awal babak kedua, PS Sleman mendapatkan hadiah Penalti setalah Arsyad terjatuh di kotak Penalti saat mencoba melakukan serangan balik. Irfan Bachdim yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, Sleman unggul 1-0 atas Persebaya "Muda".
Persebaya yang didominasi anak-anak muda terus bergantian melancarkan serangan untuk bisa mencetak gol penyama, sedangkan PS Sleman juga terlihat kerepotan meladeni permainan atraktif dari Persebaya.
Sepanjang sisa waktu yang ada permainan kedua tim lumayan untuk ditonton. Namun tidak ada gol tambhan yang tercipta, keunggulan 1-0 untuk PS Sleman bertahan hingga selesai.
Laskar Super Elja berhasil lolos fase grup sebagai juara grup dan Persebaya runner-up di bawahnya.
Walaupun mengalami kekalahan, Coach Aji Snatoso mengaku puas dengan apa yang ditampilkan oleh pemain pemain muda Persebaya malam ini, Â Â
"Dari awal saya kasih kesempatan pada pemain muda saya. Mereka bermain maksimal, banyak peluang, saya puas. Cukup menggembirakan saya, mereka tidak nervous, seperti Dicky dan Marcel, saya cukup puas dengan pemain saya. Pemain muda ini punya potensi ke depannya," kata Aji Santoso
PSIS Semarang berhasil Juara Grup A setelah mengumpulkan tujuh poin dan akan menantang PSM Makassar dari grup B yang berhasil lolos menemani Persija Jakarta.
Kemudian ada Persija Jakarta yang sempat keok di pertandingan awal namun bangkit dan menjadi Juara Grup B dan akan diuji oleh kekuatan Barito Putera.