Pertandingan Arema vs Persikabo menjadi awal dimulainya Turnamen ini. Skuad Singo Edan kembali merumput di laga resmi untuk pertama kali sejak pandemi melanda yang mengakibatkan mati surinya sepakbola negeri ini. Sementara Skuad Persikabo sudah "lebih panas" duluan karena telah melakoni ujicoba dengan Garuda Muda beberapa pekan lalu.Â
Arema langsung tancap gas sejak menit pertama. Para penyerang Arema, Kushedya Hari Yudo, Dendi maupun Dedik bergantian untuk mencoba ruang pertahanan dari Persikabo.Â
Namun keasikan menyerang justru pasukan Singo Edan kecolongan di menit awal, berawal dari set piece di depan kotak penalti, serta memanfaatkan kemelut di depan gawang Arema, Ahmad Nurfiandani menjadi pencetak gol pertama di Turnamen ini, menit ke 11 Persikabo unggul 1-0. Kesebelasan Arema terus menerus menggempur pertahanan Persikabo, jual beli serangan masih terjadi, namun hingg turun minum skor tidak berubah.
Setelah turun minum, baik Arema dan Persikabo tetap bermain menyerang, hingga pada akhirnya Pasukan Singo Edan berhasil memecah kebuntuan lewat gol yang "unik", Gol dari Dendi Santoso dengan tidak sengaja karena "headshoot" oleh tendangan salah satu pemain Arema lainnya. Gol Beruntung ini membuat Arema menyamakan kedudukan 1-1 dan bertahan hingga akhir laga. Kedua tim harus puas berbagi angka.
Pertandingan kedua Grup A, mempertemukan PSIS Semarang yang ditantang wakil Kalimantan Barito Putera. Beberapa pemain muda terlihat siturunkan di pertandingan ini. PSIS mencetak gol dan unggul setelah setengah jam permainan melalui sepakan Fandi Eko, berselang beberapa menit kemudian Semarang menambah keunggulan berkat gol dari sang kapten tim, Hari Nur. Sebelum turun minum PSIS kembali menambah gol dan unggul 3-0
Barito Putera mencoba untuk bangkit di babak kedua. Serangan demi serangan dibangun oleh Rizky Pora dan kawan kawan. Berjalan empat menit, Barito memperkecil kedudukan menjadi 1-3. Pertandingan semakin memanas di sepuluh menit terakhir, berawal dari set piece yang diumpan ke arah kotak penalti, Gelandang Bayu Pradana berhasil memanfaatkan  dan mengkonversikan menjadi sebuah gol, skor menjadi 3-2. Pertandingan semakin seru dan memanas, Barito berhasil mengejar ketertinggalan.
Kejaiban terjadi di masa Injury Time, Tendangan bebas Rizky Pora sangat terukur dan menerobos masuk ke gawang PSIS yang dikawal oleh Joko. Skor berubah 3-3, Comeback Sensasional yang dibawakan oleh para peman Barito Putera di hari pertama turnamen  Piala Menpora, dan memaksa PSIS Semarang berbagi angka, sebuah pertandingan ketat dan seru telah terjadi di hari pertama.
Di hari kedua, Lanjutan pertandingan Grup B. Bhayangkara FC menumbangkan Borneo FC lewat gol cepat di awal babak pertama lewat sepakan Alsan Sandra, hal ini menjadi modal penting untuk menjaga asa untuk menuju babak selanjutnya.
Sementara itu, duel antara PSM Makassar melawan tim Ibukota Persija Jakarta, dimenangkan oleh PSM. Bermain dengan full pemain lokal membuat laskar Ayam Jantan dari Timur tak gentar melawan Persija Jakarta yang diisi oleh sederet pemain bertabur bintang.Â
Tampil ngotot dan memegang kendali permainan, Justru PSM berhasil mencetak gol di masa injury time babak pertama, Patrich Wanggai membuka keunggulan PSM. Di babak kedua penyerang mereka, Yakob Sayuri berhasil menambah gol untuk PSM Makassar memanfaatkan umpan dari Kiper, dan kesalahan dari pertahanan Persija, 2-0 keunggulan PSM dan bertahan hingga laga usai.
