Mohon tunggu...
Irfan Arba
Irfan Arba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Terimakasih sudah mampir, Jangan lupa tinggakan jejak pada tulisan tulisan saya Salam Kenal Semuanya

Selanjutnya

Tutup

Bola

Semalam Suram, Apa Kabar PSSI?

4 Maret 2021   14:15 Diperbarui: 4 Maret 2021   14:23 1268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena Corona melanda, sepakbola pun juga terkena dampaknya. Padahal baru berjalan beberapa pekan setelah dibuka secara resmi pada akhir bulan Februari di stadion Gelora Bung Tomo Surabaya Jawa Timur dan menjadi laga pembuka bertanding Persebaya Surabaya melawan Persik Kediri tim promosi sekaligus juara liga 2 semusim sebelumnya. Namun karena bencana non alam ini yang sudah mulai merebak di awal bulan maret, belum sempat berjalan satu bulan, PSSI dan Operator Liga memutuskan untuk menghentikan segala aktivitas sepakbola di negeri ini.  Akhir tahun 2020 sempat diisukan dan diwacanakan liga 1 2020 akan kembali digulirkan dengan protokol ketat, namun itu hanyalah isapan jempol belaka, mundur mundur hingga berganti tahun dan pada akhirnya kesepakatan para petinggi federasi dan petinggi klub klub peserta liga 1 dengan mempertimbangan berbagai aspek maka secara resmi juga, Liga 1 2020 ditiadakan alias tak dilanjutkan.

Para penikmat sepakbola dan suporter klub kebanggaan tentu saja kecewa dengan keputusan ini, bagaimana tidak? Banyak acara bahkan event lainnya yang mendapatkan izin resmi dari kepolisian, namun pertandingan sepakbola dengan protokol ketat sangat dipersulit untuk menemukan jalan keluarnya. Para pemain dan staff klub pun harus kembali gigit jari menerima keputusan sulit ini.

Angin segar bagi para pecinta sepakbola pun ada, Federasi Sepakbola Indonesia atau PSSI melakukan rapat dengan  beberapa sektor lain, seperti Kemenpora, Polri dan lainnya. Dan berbuah keputusan awal bahwa Liga 1 2021 akan digulirkan lagi sekitar pertengahan tahun ini, dan sambil menunggu Kick Off musim baru 2021, PSSI berencana menggelar turnamen Pra-Musim bertajuk "Piala Menpora" yang diikuti oleh seluruh klub liga 1 2020 dan digelar di empat kota yang ditunjuk nantinya, untuk pelaksanaanya sendiri pada bulan Maret-April 2021.

"Kami telah berhasil meyakinkan bapak Menpora dan polisi untuk terlebih dulu menggelar turnamen pramusim dengan memperhatikan protokol kesehatan juga. Karena ada semangat yang mengharuskan kompetisi sepakbola segera bergulir," ucap Yunus (Plt Sekretaris PSSI)

PSSI kembali bergerak cepat untuk mengembalikan nuansa nuansa kerinduan akan pertandingan Sepakbola di negeri ini, dalam rangka menyambut SEA Games tahun ini di Vietnam 2021. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong diminta untuk menyiapkan komposisi tim terbaiknya.

Bulan Februari menjadi agenda Pelatih Shin Tae Yong untuk kembali memanggil dan mengumpulkan  para punggawa Timnas U-23 yang akan menjalani Training Center (TC) di Jakarta. Pemain yang berkarier di luar negeri seperti Egy Maulana Vikri yang membela klub Lechia Gdansk di Polandia, ataupun Witan Sulaeman yang berkarier di Serbia dengan bergabung FK Radnik Surdulica tidak dipanggil, Justru Shin Tae Yong memanggil hampir keseluruhan skuad yang bermain di dalam negeri, mungkin ingin ada "rasa lokal" di Timnas Garuda U-23. Nama nama seperti Nadeo Argawinata, Rachmat Irianto, Firza Andika, Bagas Kaffa, dan Osvaldo Hayy menjadi beberapa pilihan bagi pelatih asal Korea ini. 

Rencananya setelah melakukan Training Center (TC) yang berpusat di Jakarta, para Punggawa Timnas Garuda Muda ini akan melakukakn ujicoba dengan Klub lokal Indonesia, akan menghadapi Tira Persikabo dan Bali United pada awal Maret. Tentunya akan ada pertandingan resmi Sepakbola dan disiarkan di Televisi Nasional menjadi obat rindu akan suasana lapangan hijau serta laga panas antara kedua tim yang berhadapan satu sama lainnya. Di laman Media Sosial mili PSSI pun juga mengumunkan bahwa Timnas U-23 akan melakoni laga persahabatan (Friendly Match) menghadapi Tira Persikabo (3/2/2021) dan selang beberapa hari kemudian melwan Bali United (5/3/2021)  di Jakarta.

Sudah lama tidak ada pertandingan Sepakbola resmi lokal yang ditayangkan di Televisi. Respon dan Antusias masyarakat sangat baik dalam menyambut laga ini, PSSI kembali dipercaya mampu berbenah dan bangkit dari pandemi dan keterpurukan ini. Baik Tim Tira Persikabo maupun Timnas melakukan perispan yang matang, terlihat dari akun media sosial Instagram Tira Persikabo, para pemain digenjot latihan serta melakukan Swab Test untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan.

Namun kecurigaan mulai muncul ketika Jam sudah menunjukkan pukul 19:15 WIB tetapi belum ada tanda tanda resmi, pertandingan disiarkan di Televisi Nasional atau hanya Via Live Stream  Di berbagai media sosial federasi PSSI pun masih "adem ayem" tidak ada tanda tanda pengumuman line up ataupun sebagainya, di Kanal Indosiar yang sebagai sponsor dan akan menayangkan pertandingan tersebut juga belum memunculkan suasana Pre Match layaknya sebelum pertandingan, malah acara sinetron masih terus terusan diputar, hal ini menjadi was was dan membingungkan bagi para penggemar dan penonton Timnas yang sudah menunggu kepastian.

Jam menunjukkan pukul 19:30 dan harusnya layar kaca Kanal Indosiar sudah berubah menunjukkan Pre Match yang isinya para komentator memberikan komentar, ulasan atau promosi produk sebelum jalannya pertandingan, namun Sinetron masih saja berjalan, semakin absurd saja. Dan akhirnya ramai di berbagai Media Sosial menyatakan bahwa pertandingan Timnas U-23 melawan Tira Persikabo dibatalkan malam itu, padahal pemain kedua ksebelasan  sudah sampai di depan Stadion dan diminta untuk tidak turun dari Bus, pihak Panpel belum mengantongi izin menggelar pertandingan dari kepolisisan setempat. Para Nitizen yang kecewa pun meluapkan emosi nya dengan "menyerang" akun akun kepolisian dan mengatakan bahwa pihak Kepolisian tidak memberikan izin penyelenggaraan pertandingan pada malam itu.

Namun Polisi pun angkat bicara mengenai hal ini

"Kegiatan ini belum ada izinnya sehingga kami melarang untuk dilaksanakan. Panitia sudah bersurat tetapi baru hari ini. Terlalu mepet, Kegiatan rencana uji coba timnas U-23 lawan Tira-Persikabo, hari ini, tidak bisa digelar karena belum mengantongi surat izin. Sampai tadi, setelah Maghrib pukul 18.00 hingga 18.30, belum ada izin yang keluar sehingga kami melarang pertandingan dilaksanakan"  ujar AKBP Singgih Hermawan (Kapolsek Metro Tanah Abang)

Dengan demikian, Kepolisian tidak bisa disalahkan sepenuhnya atas kejadian ini, yang perlu dipertanyakan malah dimana profesionalitas para anggota federasi PSSI ini. Sangat  mengecewakan, karena  PSSI yang sudah mempunyai nama besar dalam hal mengurusi suat menyurat saja masih belum benar. Padahal dengan percaya PSSI sudah memberikan pengumuman pertandingan jauh jauh hari di Instagram mereka.

Hal ini menjadi pertanyaan besar, Seberapa Siap PSSI untuk menggelar agenda agenda atau event resmi selanjutnya?. Karena sekelas pertandingan persahabatan atau ujicoba saja , Federasi ini terkesan "meremehkan" hingga pada akhirnya banyak pihak pihak yang dirugikan oleh keteledoran seperti ini. Ini bahkan bisa menjadi aib besar, karena pertandingan tak bisa digelar karena masalah administrasi sajaj, bertambah lagi sepakbola kita bisa tercoreng namanya di mata kedua pelatih kesebelasan, yaitu Shin Tae Yong arsitek Timnas dan Igor Nikolayevich pelatih kepala Tira Persikabo, mereka adalah pelatih asing dan teruji kualitasnya, mungkin hanya manggut manggut melihat kejadian konyol semalam yang mungkin hanya terjadi di Indonesia

Bukan hanya terjadi sekali ini saja Federasi kita tak siap untuk menggelar agenda yang sudah terjadwal, tetapi sudah berkali kali hingga bosan dengan janji janji yang diumbar, mau sampai kapan lagi seperti ini? Kalau tidak cepat berbenah ya tidak akan mendapat kepercayaan masyarakat lagi. Jangankan berharap lancar menggelar Piala Dunia, jika urusan administrasi saja masih susah untuk menjalin kerjsama, semoga segera berbenah dan kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun