Mohon tunggu...
ARBANI
ARBANI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hoby :Membaca buku,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perilaku Judi yang Belum Bisa Dihilangkan di Kalangan Remaja maupun Tua

22 Juli 2022   18:30 Diperbarui: 22 Juli 2022   18:31 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

يَسْــئَلُوْنَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَا لْمَيْسِرِ ۗ قُلْ فِيْهِمَاۤ اِثْمٌ کَبِيْرٌ وَّمَنَا فِعُ لِلنَّا سِ ۖ وَاِ ثْمُهُمَاۤ اَکْبَرُ مِنْ نَّفْعِهِمَا ۗ وَيَسْــئَلُوْنَكَ مَا ذَا يُنْفِقُوْنَ ۗ قُلِ الْعَفْوَ ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَـكُمُ الْاٰ يٰتِ لَعَلَّکُمْ تَتَفَكَّرُوْنَ
yas-aluunaka 'anil-khomri wal-maisir, qul fiihimaaa ismung kabiiruw wa manafi'u lin-naasi wa ismuhumaaa akbaru min-naf'ihimaa, wa yas-aluunaka maazaa yungfiquun, qulil-'afw, kazaalika yubayyinullohu lakumul-aayaati la'allakum tatafakkaruun.

Artinya: Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang khamar dan judi. Katakanlah, "Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya." Dan mereka menanyakan kepadamu (tentang) apa yang (harus) mereka infakkan. Katakanlah, "Kelebihan (dari apa yang diperlukan)." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu memikirkan.

Dalil tentang larangan judi:

وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا ۚ وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ ۖ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ

 ''Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin. Sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu manusia.'' (QS al-An'am: 112).  

  Judi    togel ( beli angka) merupakan  judi  yang  paling  banyak  dijumpai.  Judi  ini  dilakukan   dengan menebak  dua  angka  atau  lebih.  Bila  tebakannya  tepat  maka  pembeli  mendapatkan  hadiah beberapa ratus atau ribu kali lipat dari jumlah yang dipertaruhkan.Zaman sekarang Semua Jenis judi dilakukan dengan menggunakan teknologi yaitu HP yang dimana sytem nya adalah serba ONLINE menggunakan jaringan internet

 Para orang tua yang seharus nya menjadikan contoh yang baik kepada remaja malah ada yang juga ikut melakukan perjudian online sehiga yang harusnya berada dibangku sekolah untuk menempuh pendidikan tidak seharusnya melakukan perjudian. Namun, apa boleh buat kebutuhan ekonomi yang kadang mendesak  mereka  melakukan  hal  ini.  Tanpa  mereka  sadari  bahwasanya  untuk  memenuhi kebutuhan  sehari-hari  mereka  harus  berjudi.  Berjudi  tidak  akan  menjamin  kebutuhan ekonomi  mereka  terpenuhi  dan  bahkan  alasan  lain  mereka  melakukan  judi  karena  faktor tekanan situasi (lingkungan).

 Harapan  terhadap  remaja  cukup  banyak.  Remaja  adalah  pewaris  masa  depan, pelopor  pembangunan,  pendobrak  kebekuan  dan  saat  bangsa  dan  Negara  dalam  keadaan kritis.  Namun, kurangnya lapangan kerja merupakan satu masalah besar bagi remaja yang bahwasanya  hanya  memiliki  tingkat  pendidikan  rendah.  Remaja  yang  hanya  lulus  dari tingkat  SD,  SMP   sangat  sulit  saat  ini  untuk  mendapatkan  pekerjaan  yang menjanjikan.  Mereka  mencari  jalan  pintas  untuk  mendapatkan  uang  untuk  memenuhi kebutuhan sehari-hari .

Anehnya  pihak  Aparat  Kepolisian  tidak  melakukan  patrol  untuk  memberantas  perjudian ini.  Bahkan pernah ada sekali penggerabakan dan ditangkap dibawa  ke polres untuk ditahan namun tidak berselang lama para penjudi sudah dibebaskan kembali.orang  tua  mereka  seakan  tidak  peduli  dan  membiarkannya  dengan  alasan mereka telah di nasehati,Semoga allah membukakan mata hati mereka(penjudi) agar bertaubat. end

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun