pendidikan bagi anak didiknya di dalam kelas.Â
Menjalani profesi sebagai seorang guru di era sekarang semakin terasa beban beratnya. Pada era sekarang seringkali profesi guru dijadikan sasaran dari kemarahan peserta didik maupun orang tua murid. Sampai-sampai guru juga kerap merasa dilema setiap kali ia memberikanJika dibandingkan, profesi seorang guru di era dahulu dengan era sekarang justru lebih baik di era dahulu ketimbang sekarang.
Dahulu guru selalu dihargai setiap kali memberikan pendidikan kepada peserta didik. Berbeda dengan sekarang, guru salah sedikit saja soal ucapan maupun sikap bisa langsung di bully, bahkan ada saja yang sampai dilaporkan ke pihak yang berwajib.
Di era sekarang anak tidak bisa dimarahi, jika dimarahi mereka rentan sakit hati (baper), atau bisa jadi pemicu anak malas sekolah setelah dimarahi padahal si anak memang kerap melakukan kesalahan.
Seringkali guru kebingungan menghadapi anak didiknya yang di luar kendali. Teguran demi teguran yang diberikannya pun harus terlebih dulu dikonsultasikan kepada sesama rekan guru supaya tidak terjadi salah paham, dan berujung pada hal-hal yang tidak diinginkan karena khawatir ucapannya menjadi pemicu ketersinggungan.
Padahal, yang diharapkan seorang guru adalah pihak orang tua murid dapat membantu tugas guru mendidik anak. Karena pada dasarnya pendidikan itu bukan hanya didapat dari sekolah, melainkan dari rumah dan lingkungan anak itu tinggal. Setidaknya pendidikan yang sudah diberikan guru di sekolah bisa diteruskan di rumah masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H