Â
Belakangan ini kasus reklamasi mencuat sehubungan dengan kasus korupsi yang dilakukan PT. APL dan M. Sanusi anggota DPRD. Hal itu memberikan nama buruk pada kata ‘reklamasi’.
Akan tetapi untuk apa reklamasi pantai Jakarta sesungguhnya dilakukan?
Ada perkataan, tanah dan luasnya tidak pernah bertambah akan tetapi penduduk terus bertumbuh. Properti dan tanah tidak dapat dipungkiri akan semakin mahal bersama dengan berlalunya waktu.
Reklamasi pantai di Jakarta dilakukan atas beberapa dasar:
1. Â Â Â Menambah luas tanah pada Jakarta yang dapat dihuni. Dengan pertambahan penduduk yang ingin tinggal di Jakarta, harga tanah tidak dapat dipungkiri akan semakin tinggi. Bahkan lahan terbuka hijau pun telah diduduki oleh banyak penduduk Jakarta. Hal ini dapat mengakibatkan orang miskin akan semakin keluar dari Jakarta jika tidak ada pertambahan ruang untuk mereka. Dengan pertambahan ruang, lahan terbuka hijau dapat kembali mencapai di atas 30% dan juga penyebaran masyarakat akan lebih merata.
2. Â Â Â Menambah lapangan pekerjaan pada masyarakat Jakarta. Dengan dibukanya pulau-pulau untuk reklamasi, pulau-pulau tersebut dapat menjadi tempat tinggal dan juga tempat rekreasi seperti yang dilakukan oleh negara-negara seperti korea pada pulau Jeju. Pembangunan pulau ataupun setelahnya akan menyerap banyak para pekerja bagi tempat-tempat tersebut. Ada yang mengatakan tempat tersebut hanya bagi orang kaya, akan tetapi orang kaya sekalipun membutuhkan para pekerja bagi mereka. Tidak dapat dipungkiri Pemprov DKI juga berrencana menggunakan 15% kewajiban pengembang untuk membangun rumah susun, dan fasilitas umum. Tidak tertutup kemungkinan rusun tersebut akan dibangun di pulau-pulau tersebut dengan tujuan untuk menyerap lapangan pekerjaan yang terdapat dipulau-pulau tersebut seperti mal, sekolah, maupun lainnya.
3. Â Â Â Pengembangan pulau-pulau di sekitar Jakarta sesungguhnya adalah langkah yang sangat tepat, di beberapa negara maju seperti Amerika, mereka mengembangkan pulau-pulau terdekat mereka sebagai tempat wisata, tempat hunian masyarakat, bahkan lama kelamaan tempat tersebut berkembang menjadi kota kecil. Yang setelahnya dengan pertambahan penduduk, mungkin akan segera dibangun jembatan penghubung antar pulau-pulau tersebut dengan ibu kota.
4. Â Â Â Setiap kemajuan selalu diikuti dengan penolakan. Dalam hal ini penolakan muncul dari kelompok Nelayan yang menuduh jika reklamasi membuat jumlah ikan berkurang. Pada kenyataannya, di negara-negara maju seperti Eropa, Jepang dan sebagainya. Reklamasi sesungguhnya bertujuan untuk meningkatkan keselamatan makhluk di laut. Dengan Reklamasi, semua pinggir laut akan menjadi terlindungi, terkontrol dan dari sana akan dapat dilihat tempat-tempat yang sesungguhnya yang menjadi sumber-sumber perusak laut, seperti pembuangan limbah sembarangan, pengikisan lahan, dan sebagainya. Reklamasi bertujuan untuk merapikan seluruh pinggiran ibu kota dan pantai. Dan Reklamasi selalu bertujuan untuk menyelamatkan laut, hanya saja pada saat pembangunan Pantai, limbah pembangunan harus diperhatikan dan pembangunannya harus ramah lingkungan. Reklamasi juga bertujuan untuk menahan pengikisan pesisir Ibu Kota Jakarta dan mencegah banjir memasuki ketinggian tanah ibu kota yang semakin menurun.
5. Â Â Â Sebuah negara tidak bisa hanya melihat pada masa lalu, karena pada saat kini, luas lahan Jakarta terus berkurang, penduduk terus bertambah, harga lahan terus melambung tinggi, pada akhirnya tanpa penambahan luas yang dapat dihuni, Jakarta hanya akan dihuni orang-orang kelas atas dan orang-orang menengah ke bawah akan semakin susah bertahan hidup. Reklamasi pantai Jakarta pada jangka panjang sesungguhnya membantu mengusir orang-orang kaya untuk tinggal dipulau-pulau dari pada memadati wilayah Ibu Kota yang sudah semakin padat.
Reklamasi pantai adalah hal yang baik, positif dan sejak disetujui Presiden SBY sudah melalui pengkajian yang dalam dan melihat banyak sisi positif masa depan ibu kota yang lebih baik. Di mana Jakarta akan memiliki ruang terbuka hijau yang lebih banyak, tempat yang lebih layak untuk hidup, penduduk yang lebih tersebar merata ke pesisir dan pulau-pulau terdekat ( daripada berkerumunan di ibu kota yang sudah sempit dan menjadi rawan ).