PADAMU BAKTIKU
kenangan itu menghiasi hari
menjadi pelita lewati sunyi
katamu mengalun dalam hati
nasehatmu menyatu dalam diri
semua ini kubawa hingga akhir nafas
Â
oh kau yang membimbingku
oh kau yang menuntunku
jasadmu terbaring dalam damai
rohmu senantiasa bersama hari
untukmu bakti yang tak selesai kumerangkai
untukmu pengabdian yang tak lunas kubayar
maknamu yang tak selesai kukaji
jasamu tiada dapat kan kubalas
karena aku masih menjalani hari
aku hanyalah seorang pejalan      Â
pada rindu kita bertemu
dalam mahligai cinta
saat aku menemuimu
sambut kedatanganku
wahai kamu jiwaku
(ARAska banjar-Sekumpul.Mtp.Kalsel-19.05.09 -- 00:22)
Biodata :
Abdurrahman Al-Hakim dengan nama panggilan ARAska Banjar atau Rahman Banjar, lahir  di HSU pada 15 Sya'ban 1397 Hijriyah. Ia pernah menjadi santri di Ponpes Darussalam Martapura. Kini tinggal di Banjarmasin dan berprofesi sebagai Petani dan Jurnalis. Ia bisa dihubungi melalu email rahman.urangbanjar@gmail.com, Facebook araska banjar. ARAska Banjar tinggal Jl.A.Yani Km 3.5, Komp.Arrahim, Gg.Belimbing, No. 125, Rt. 25, Kel.Kebun Bunga, Banjarmasin Timur, Kalsel, Kode Pos 70235.
Keterangan :
Puisi "PADAMU BAKTIKU" karya ARAska Banjar adalah kerinduan seorang murid pada gurunya yang telah kembali ke haribaan Ilahi, yaitu Guru Sekumpul, KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al Banjari  yang wafat pada pagi Rabu pukul 05.10, 10 Agustus 2005 M/ 5 Rajab 1426 H.
Kemudian puisi ini di aransemen menjadi sebuah lagu oleh ARAska Banjar dan FX.Gede Sastrawan. Video lagu tersebut dapat dilihat di : https://web.facebook.com/lulungkanglantingbanjar/videos/524649992502456?locale=id_ID
#LulungkangLantingBanjar
PADAMU BAKTIKU
https://web.facebook.com/photo?fbid=1174099307587701&set=a.104456188052426&locale=id_ID
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H