Mohon tunggu...
ARASKA ARASKATA ARASKA BANJAR
ARASKA ARASKATA ARASKA BANJAR Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

A.Rahman Al Hakim, nama pena ARAska ARASKata ARASKA Banjar. Profesi Jurnalis di Kalsel, Pelaku seni, Aktivis Lingkungan dan Aktivis Seni Budaya Sosial Pendidikan, serta menjadi Terapis di Lanting Banjar Terapi. Domisili di Banjarmasin, Kalsel. Facebook araska araskata. Email araska.banjar@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Satukan Hati untuk Anak-Anak Gaza

9 Agustus 2024   14:06 Diperbarui: 9 Agustus 2024   14:09 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://web.facebook.com/photo/?fbid=1065101875154112&set=a.266900451807998&locale=id_ID

(ARAska Banjar-Bjm.Kalsel-November 2023)

#

PENULIS :

A.Rahman Al-Hakim dengan nama panggilan ARAska Banjar atau Rahman Banjar, lahir  di HSU pada 15 Sya'ban 1397 Hijriyah. Ia pernah menjadi santri di Ponpes Darussalam Martapura. Kini tinggal di Banjarmasin dan berprofesi sebagai Petani dan Jurnalis. Ia bisa dihubungi melalu email rahman.urangbanjar@gmail.com, Facebook araska banjar, WA 0895634901242. 

#

KETERANGAN :

Puisi "Satukan Hati untuk Anak-Anak Gaza" dimuat dalam buku Antologi Puisi Cinta untuk Palestina di halaman 1, cetakan pertama Desember 2023, ketebalan buku 206 halaman.

Di lansir dari majalahelipsis.com, Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang bersama Sekolah Menulis elipsis, dan Majalah Digital elipsis mengumumkan 125 puisi terpilih yang lolos kurasi buku Antologi Puisi Cinta untuk Palestina, "Panitia telah menerima sebanyak 760 puisi dari 332 penyair Indonesia dan mancanegara yang kemudian dikurasi menjadi 125 puisi," ujar Dr. Sulaiman Juned, S.Sn., M.Sn. mewakili dewan kurator melalui laman media sosial Facebook, Jumat (1/12/2023).

Pengumuman itu bertepatan momen peringatan 233 tahun Hari Jadi Kota Padang Panjang. Penerbitan buku puisi itu juga didukung Pemerintah Kota Padang Panjang.

Sulaiman Juned menyebutkan, panitia merencanakan memilih 100 puisi yang akan dibukukan. Namun, setelah membaca dan menimbang banyaknya puisi yang masuk dengan kualitas baik, tim kurator memutuskan menambah jumlah puisi terpilih menjadi 125 puisi.

"Jumlah puisi yang kami baca lumayan banyak, 760 puisi. Sayang kalau hanya dipilih 100 puisi. Kami usulkan jumlah puisi lolos kurasi menjadi 125 puisi," papar Sulaiman Juned yang juga pendiri Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang. Selain Sulaiman Juned, kurator penerbitan buku puisi ini adalah Muhammad Subhan, penulis, dan founder sekolah Menulis elipsis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun