Lebih lanjut dikatakan Taufik, "Visi ini sangat sejalan dengan DK Kalsel ke depan bagaimana menjadi bagian agen konsultatif, terkait kesenian dan kebudayaan di Kalsel. Tentu paradigma demikian penting juga ada pada relasi antara pemerintah kabupaten/kota dengan DK kabupaten/kota. Maka dari itu bukti yang dilakukan Disdikbud Prov Kalsel ini, akan kami sosialisasikan dan komunikasikan pada Disdikbud di pemerintah kabupaten/kota se-Kalsel dalam beberapa bulan ke depan," tandas Ketua Pusat Kajian Kebudayaan Banjar ini.
Pada rapat koordinatif itu, telah disepakati adanya pengayaan terhadap program kegiatan khususnya  Workshop Tari tahun 2024, dimana perlu adanya eksploratif  gerak dasar tari daerah Kalsel dan menekankan pada pencirian khas untuk menguatkan kebhinekaan Indonesia, serta pengkonsentrasian pada jenis tarian, penyelarasan substansi materi pada narasumber dan diperlukan adanya metode pembelajaran yang tepat, melakukan penguatan pada siswa siswa sekolah dalam usaha pengenalan tarian kalsel.  Narasumber workshop adalah 1. Suwarjiya (Metode pendidikan) 2. Gita Kinanthi (Kreativitas tari) 3. Tajuddinoor (Tata busana) dan 4. Firhansyah (gerak tari dasar).
(LLB/ Rilis DK Kalsel)
Sumber:
#lulungkanglantingbanjar                Â
https://web.facebook.com/photo/?fbid=964461925218108&set=a.121947829636595
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H