Mohon tunggu...
ARASKA ARASKATA ARASKA BANJAR
ARASKA ARASKATA ARASKA BANJAR Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

A.Rahman Al Hakim, nama pena ARAska ARASKata ARASKA Banjar. Profesi Jurnalis di Kalsel, Pelaku seni, Aktivis Lingkungan dan Aktivis Seni Budaya Sosial Pendidikan, serta menjadi Terapis di Lanting Banjar Terapi. Domisili di Banjarmasin, Kalsel. Facebook araska araskata. Email araska.banjar@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Banjar Banjir Indonesia Banjir

16 Januari 2021   00:33 Diperbarui: 16 Januari 2021   00:39 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

BANJAR banjir INDONESIA banjir

Oleh ARAska Banjar

banjar banjir banjir banjar banjar banjir

indonesia banjir indonesia banjir

tiap hari kudengar berita banjir

di koran banjir di radio banjir di televisi banjir

rumah-rumah berenang dalam air banjir

duka hati banjir

banjar banjir banjir banjar banjar banjir

banjar banjar banjar banjar banjar

banjir banjir banjir banjir banjir

malam ini hujan tak mau berhenti banjir

langit hanya kelam banjir

aroma busuk air kotor banjir

tikus kecoa bernafas dalam banjir

penyakit kulit akan membanjir

banjar banjir

lantai rumahku sudah mandi air banjir

apakah atapnya akan menyelam banjir

banjar banjir banjir banjar banjar banjir

banjar banjar banjar banjar banjar

banjir banjir banjir banjir banjir

siapakah yang akan kusalahkan atas banjir

yang akan kukutuk dipersalahkan untuk banjir

banjar banjir banjir banjar banjar banjir

banjar banjar banjar banjar banjar

banjir banjir banjir banjir banjir

sungaiku di banjar telah mengecil jadi trotoar kini banjir

sungaiku di banjar di lahap rumah dan bangunan maka banjir

sungaiku di banjar penuh sampah jadilah banjir

banjar banjir banjir banjar banjar banjir

banjar banjar banjar banjar banjar

banjir banjir banjir banjir banjir

mereka rusak hutanku pelindung banjir

mereka tebang pohonku serapan banjir

mereka gali gunungku jadi lubang banjir

banjar banjir banjir banjar banjar banjir

banjar banjar banjar banjar banjar

banjir banjir banjir banjir banjir

ladangku jadi kolam banjir

padiku tenggelam banjir

panenku ditelan banjir

banjar banjir banjir banjar banjar banjir

banjar banjar banjar banjar banjar

banjir banjir banjir banjir banjir

siapakah yang akan kusalahkan atas banjir

yang akan kukutuk dipersalahkan untuk banjir

cuaca rusak tiada menentu bila hujan jadi banjir

cuaca rusak tiada menentu bila panas jadi kemarau banjir

cuaca rusak tiada menentu rumah kaca membanjir

cuaca rusak tiada menentu polusi udara membanjir

banjar banjir banjir banjar banjar banjir

banjar banjar banjar banjar banjar

banjir banjir banjir banjir banjir

siapakah yang akan kusalahkan atas banjir

terkutuklah para penyebab banjir

banjir banjir banjir banjir banjir

jirban jirban jirban jirban jirban

ban ban ban ban ban

jir jir jir jir jir

ir ir ir ir ir

air air air air air

air mataku banjir

air mata kami banjir

banjar banjir

bila mereka tak perbaiki penyebab banjir

banjar kan tenggelam lebih dalam dalam banjir

banjar banjir

indonesia banjir

(ARAska Banjar- Bjm.Kalsel.2009)

Biodata:

ARAska Banjar adalah nama pena dari A.Rahman Al Hakim, lahir  di HSU pada 15 Sya'ban 1397 Hijriyah dan tinggal di Banjarmasin. Ia pernah menjadi santri di Ponpes Darussalam Martapura, kini berprofesi sebagai Jurnalis dan Bertani, serta Instruktur Seni Budaya pada beberapa organisasi seni dan Terapis di Lanting Banjar Terapi. Karya sastranya terutama puisi, dimuat dalam beragam media massa cetak maupun online, serta tersebar dalam puluhan antologi bersama sastrawan lokal maupun secara nasional. Facebook araska banjar, Nomor Handphone 085249654900 dan WhatsApp 0895634901242.

#SastraLulungkangLantingBanjar

https://web.facebook.com/lulungkanglantingbanjar/photos/a.104456188052426/208006227697421

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun