Mohon tunggu...
ARASKA ARASKATA ARASKA BANJAR
ARASKA ARASKATA ARASKA BANJAR Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

A.Rahman Al Hakim, nama pena ARAska ARASKata ARASKA Banjar. Profesi Jurnalis di Kalsel, Pelaku seni, Aktivis Lingkungan dan Aktivis Seni Budaya Sosial Pendidikan, serta menjadi Terapis di Lanting Banjar Terapi. Domisili di Banjarmasin, Kalsel. Facebook araska araskata. Email araska.banjar@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sunat Dulu, Baru Paman Birin Menggunting Pita

11 September 2020   13:44 Diperbarui: 11 September 2020   13:33 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kolase -- Dok. pribadi

Bagian atap seng sudah berkarat dan penuh lubang sehingga saat hujan bocor. Selain itu, beban hidup Asmadi selama 5 tahun terakhir semakin berat, istri tercintanya mengalami stroke, ditambah lagi penghasilannya sebagai mekanik keliling hanya cukup buat makan sehari-hari.

Selain jadi tukang bengkel serabutan, Madi sempat jadi kaum selama beberapa tahun di langgar Raudatul Aman yang tidak jauh dari rumahnya, dan juga sering memandikan mayat apabila ada panggilan. Asmadi mempunyai 4 orang anak, dua anaknya masih sekolah SMP dan SMA, paling sulung sudah kawin tinggal di Manarap Pal 8, nomor dua sekarang nganggur akibat Terdampak wabah covid.

Salah satu anggota Tagana yang mendampingi Kadinsos Kalsel Hj Siti Nuriyani saat wawancara, menambahkan bahwa pelaksanaan bedah rumah Asmadi berlangsung selama 9 hari, dan sekarang Asmadi tidak perlu kuatir dengan pekerjaan, karena ia akan bekerja di bengkel PSBR sebagai intruktur perbengkelan dan untuk merawat mesin yang ada di sana.

Kehadiran Paman Birin tanpa pakaian dinas, hanya mengenakan kaos abu-abu lengan pendek yang dipadukan dengan celana kain dan kaki yang beralaskan sandal, dengan topi hitam berlambang merah putih dan tulisan "Bergerak" di samping topinya, ditambah dengan masker yang menutupi sebagian wajah, wajar bila sebagian masyarakat tidak mengenalinya. Sehingga ada seorang ibu-ibu yang berkata, "Ih, sidin sakalinya, kada pinandu aku".

Di dampingi Hj Siti Nuriyani, usai pengguntingan pita dan penyerahan kunci rumah ke pada Asmadi yang dilakukan oleh Paman Birin, kepada wartawan dengan suara bergetar karena rasa haru, Asmadi mengungkapkan rasa syukurnya dan ucapan terimakasih yang mendalam kepada Gubernur Kalsel, Dinsos Kalsel, dan anggota Tagana yang telah bergotong royong membedah rumah.

Tidak hanya rumahnya yang telah menjadi baru, peralatan rumah tangga seperti kasur, lemari es, dan lain-lain, telah pula tersedia. Kini, Asmadi beserta keluarnya akan dapat tidur nyenyak, tanpa takut kebocoran apabila hujan!

by ARAska Banjar

Sumber :

facebook.com/lulungkanglantingbanjar

https://web.facebook.com/lulungkanglantingbanjar/

@lulungkanglantingbanjar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun