Mohon tunggu...
ARASKA ARASKATA ARASKA BANJAR
ARASKA ARASKATA ARASKA BANJAR Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

A.Rahman Al Hakim, nama pena ARAska ARASKata ARASKA Banjar. Profesi Jurnalis di Kalsel, Pelaku seni, Aktivis Lingkungan dan Aktivis Seni Budaya Sosial Pendidikan, serta menjadi Terapis di Lanting Banjar Terapi. Domisili di Banjarmasin, Kalsel. Facebook araska araskata. Email araska.banjar@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mewariskan Tiga Panti Asuhan

23 Mei 2017   16:23 Diperbarui: 21 Juni 2017   04:30 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mewariskan Tiga Panti Asuhan

Oleh Nurul Rizky Aprilida*

Warisan yang tidak ternilai adalah jiwa sosial untuk membantu mereka yang tidak mampu. Warisan inilah yang ditinggalkan almarhum Hj Muniroh Yasin ke pada anak-anaknya. Kisah ini terungkap dalam perbincangan Lanting Sahabat Anak Berkebutuhan Khusus (LanSa ABK) dengan HM Hanafi, pada kegiatan ‘Berbagi Pengetahuan & Pengalaman’ bersama-sama anak-anak ‘Panti Asuhan’ (BPP-PA) yang kedua puluh pada 23 April 2017, di Mu’awanah, Jl Pangeran, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalsel, Indonesia.

Rangkaian kegiatan sosial BPP-PA yang dilaksanakan Prasasti Pena bersama LanSa ABK telah memasuki tahun ketiga di 2017 ini, semenjak dimulai pada Oktober 2015. BPP-PA pertama di PA Al Ihsan pada 11 Oktober 2015, yang kedua di PA Siti Armah pada 25 Oktober 2015, yang ketiga di PA Al Hidayah pada 8 November 2015, yang keempat di PA Al Ikhlas pada 15 November 2015, yang keempat di PA Nur Hidayah pada 22 November 2015, yang keenam di PA Harapan Ibu pada 06 Februari 2016, yang ketujuh di PA Muhammadiyah Putra pada 27 Maret 2016, yang kedelapan di PA Aisyah Puteri pada 3 April 2016, yang kesembilan di PA Sultan Suriansyah pada 17 April 2016, yang kesepuluh di PA Intan Sari pada 1 Mei 2016, yang kesebelas di PA Nur Azizah pada 22 Mei 2016, yang keduabelas pada 3 Agustus 2016 di PA ABK Bhakti Luhur, yang ketigabelas pada 4 Agustus 2016 di PA Ashabul Kahfi, yang keempatbelas pada 25 September 2016 di PA Al Mujahirin, yang kelimabelas pada 9 Oktober 2016 di PA Arrisalah, yang keenambelas pada 23 Oktober 2016 di PA Al Amin, yang ketujuhbelas pada 18 Desember 2016 di PA Al Muddakir, yang kedelapanbelas pada 19 Februari 2017 di PA Griya Yatim & Dhuafa, yang kesembilanbelas pada 9 April 2017 di PA Sentosa, dan yang keduapuluh di PA Mu’awanah pada 23 April 2017.

Rangkaian kegiatan BPP-PA sebelumnya, yang ke 1 sd 5 di 2015, selaku pelaksana kegiatan adalah Prasasti Pena. Untuk BPP-PA ke 6 sd 20 ini, pelaksana kegiatan adalah LanSa ABK.

BPP-PA ke 20 di PA Mu’awanah diikuti sekitar 19 anak putri, di isi dengan motivasi positif yang disampaikan oleh LanSa ABK, selanjutnya workshop singkat mengenai dasar-dasar menulis dari A Rahman Al Hakim (ARAska), serta latihan singkat menggali kreativitas melalui keseimbangan otak kanan dan kiri.

Kegiatan sosial ini, kemudian diakhiri dengan memberikan kenang-kenangan buku antologi puisi untuk koleksi perpustakaan PA Mu’awanah, dan menjadi bacaan anak-anak panti dalam menggali bakat sastra dalam diri mereka.

Antologi puisi tersebut yaitu kumpulan sajak ‘O’ Sutardji Calzoum Bachri, sajak-sajak Peduli Lingkungan Hidup Penyair Kalsel ‘Konser Kecemasan’, Antologi Puisi Religius Indonesia ‘Para Kekasih Mengurai Rasa dalam Kata Bagi Jiwa Penyaksi’, Antologi Belantara Puisi Lingkungan Indonesia ‘Proklamasi Lingkungan Hikayat Abad Tiba’.
Pemberian antologi puisi dari Prasasti Pena ini, diwakilkan kepada LanSa ABK untuk diserahkan kepada pengasuh PA Mu’awanah.

Selain itu, sebelumnya juga dilaksanakan kegiatan ‘Berbagi Pengetahuan & Pengalaman Go To School (BPP-GTS) yang pertama di SLB Madana Dun Ya Banjarmasin pada 2 Agustus 2016, dan BPP-GTS kedua di SMAN1 Tamban pada 11 Maret 2017.

#

Menurut penuturan Bapak HM Hanafi, bahwa Hj Muniroh Yasin adalah Urang Banjar yang puluhan tahun bertempat tinggal di Surabaya, namun sejak 2002 kembali ke Banjarmasin dan merintis atau mendirikan PA Putri Aisyah, yang kemudian diserahkan kepengurusannya kepada yang melanjutkan. Selanjutnya, Ibu Muniroh Yasin dapat kesempatan lagi merintis berdirinya PA Hikmah Zam Zam yang ada di Jl Sultan Adam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun