Pagi menjelang siang menyapa dengan sinarnya, tersirat cahaya mentari menerpa riak-riak buih arus Sungai Barito, diantara gelombang yang menerpa kapal ferry penyeberangan yang kami tumpangi, dari Kota Banjarmasin menuju Kabupaten Barito Kuala.
Beberapa kapal tongkang pengangkut batu bara yang bertambat di sekitar Pulau Kembang, kami lewati. Gunungan emas hitam kekayaan bumi Lambung Mangkurat yang terus dikeruk dan diangkut, menyisakan lubang-lubang eksploitasi lingkungan. Andai semua kekayaan itu memang benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat, pendidikan dan Anak-anak Berkebutuhan Khusus (ABK)!
*
Kali ini Sabtu, 11 Maret 2017, kami dari LanSa ABK (Lanting Sahabat Anak Berkebutuhan Khusus) melaksanakan kegiatan sosial di SMAN 1 Tamban, yang terletak jauh dari pusat perkotaan, yaitu di Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalsel, Indonesia.
Kunjungan ke SMAN 1 Tamban ini, merupakan rangkain kegiatan ‘Berbagi Pengetahuan & Pengalaman Go To School (BPP-GTS) yang kedua. Sedangkan BPP-GTS yang pertama dilaksanakan di SLB Madana Dun Ya, pada 2 Agustus 2016.
Sebelumnya, juga telah dilaksanakan ‘Berbagi Pengetahuan & Pengalaman’ bersama-sama anak-anak ‘Panti Asuhan’ (BPP-PA) di Banjarmasin. BPP-PA pertama di PA Al Ihsan pada 11 Oktober 2015, yang kedua di PA Siti Armah pada 25 Oktober 2015, yang ketiga di PA Al Hidayah pada 8 November 2015, yang keempat di PA Al Ikhlas pada 15 November 2015, yang keempat di PA Nur Hidayah pada 22 November 2015, yang keenam di PA Harapan Ibu pada 06 Februari 2016, yang ketujuh di PA Muhammadiyah Putra pada 27 Maret 2016, yang kedelapan di PA Aisyah Puteri pada 3 April 2016, yang kesembilan di PA Sultan Suriansyah pada 17 April 2016, yang kesepuluh di PA Intan Sari pada 1 Mei 2016, yang kesebelas di PA Nur Azizah pada 22 Mei 2016, yang keduabelas pada 3 Agustus 2016 di PA ABK Bhakti Luhur, yang ketigabelas pada 4 Agustus 2016 di PA Ashabul Kahfi, yang keempatbelas pada 25 September 2016 di PA Al Mujahirin, yang kelimabelas pada 9 Oktober 2016 di PA Arrisalah, yang keenambelas pada 23 Oktober 2016 di PA Al Amin, yang ketujuhbelas pada 18 Desember 2016 di PA Al Muddakir, dan yang kedelapan belas pada 19 Februari 2017 di PA Griya Yatim & Dhuafa.
 Rangkaian kegiatan BPP-PA ke 1 sd 5 di 2015, selaku pelaksana kegiatan adalah Prasasti Pena. Untuk BPP-PA ke 6 sd 18, pelaksana kegiatan adalah LanSa ABK.
Tidak berbeda dengan rangkaian kegiatan BPP-PA, pada BPP-GTS di SMAN1 Tamban juga di isi dengan motivasi positif dan pengenalan bahasa isyarat yang disampaikan oleh LanSa ABK, selanjutnya workshop singkat mengenai dasar-dasar menulis, serta latihan singkat menggali kreativitas melalui keseimbangan otak kanan dan kiri.
*
Dipermainkan oleh ayunan gelombang dan terpaan angin yang kencang! Setelah sampai di seberang, kami kembali menempuh perjalanan yang cukup panjang, menyusuri jalan-jalan desa yang sebagian tidak bersahabat, di antara panas mentari yang terasa kian membakar. Untunglah, rerimbunan semak belukar, persawahan dan kehijauan pepohonan dapat memberikan kesejukan pada mata. Sekian jam perjalanan yang melelahkan akhirnya terobati, pintu gerbang SMAN 1 Tamban telah di depan kami.
Perjalanan kali ini sangat menantang dan menyenangkan, sebab kawan-kawan LanSa ABK serta beberapa sahabat dari tunarungu juga menyempatkan diri untuk ikut serta dan berkunjung ke SMAN 1 Tamban. Dengan semangat yang kami bawa dan dengan harapan yang kami pikul, bahwa kedatangan kami di sini, dapat memberikan wawasan dan ilmu yang bermanfaat bagi siswa-siswi SMAN 1 Tamban.
Ketika telah berada di sekolahan, kami diarahkan untuk melakukan kegiatannya di dalam masjid sekolah. Kami disambut ramah dan antusias oleh siswa siswi kelas 10 dan 12 SMAN 1 Tamban.
Jalannya acara dipandu oleh Niken Dwi Safitri selaku CO SDM, dan yang membuka acarnya dilakukan oleh Alya selaku wakil ketua harian. Rangkaian acara terus berlanjut dengan detak jantung jam yang terus mengitari kami, kedatangan kami tentunya tidak terlepas dari pengenalan LanSa yang disampaikan oleh Lina. Selama proses penyampaian materi, sebagian besar siswa siswi pada barisan depan, menyimak dengan baik. Sementara pada bagian belakang, sibuk dengan kegiatannya sendiri.
Kali ini, ada kegiatan yang menurut kami unik, karena pembacaan puisi mantra oleh bang ARAska (A Rahman Al Hakim), beliau juga yang selalu mengisi kegiatan kepenulisan, karena background beliau memang mencintai dunia literasi dan memang mengenal dalam ilmu tentang dunia kesastraan.
Usai workshop singkat kepenulisan, siswa siswi SMAN 1 Tamban diminta merangkai karyanya dalam bentuk puisi, prosa maupun opini. Setumpuk kertas karya mereka yang telah dikumpulkan pun, harus dipilah dan dipilih beberapa anggota LanSa ABK, untuk menetukan mana karya yang bagus dan berhubungan dengan ABK.
Selain itu, juga ada kegiatan renungan, relaksasi, pembacaan karya terbaik, dan adanya pengenalan tentang bahasa isyrat SIBI dan BISINDO. Selanjutnya ada sesi tanya jawab, dan yang terakhir adalah penyerahan kenang-kenangan untuk SMAN 1 Tamban.
*
Terukir indah kegiatan kami disudut potret yang kami ambil dari rangkaian kegiatan kali ini, terbentuk simpul-simpul senyum yang menyeringai, dengan harapan yang penuh dan sangat mendalam.
Semoga apa yang telah LanSa ABK lakukan, nantinya mampu membuka mata dan telinga mereka yang berdasi dan berjas, yang meagung-agungkan kedudukan mereka, untuk sadar dengan keadaan anak-anak yang memiliki kekurangan dan hambatan, serta kesadaran seluruh masyarakat untuk tidak merendahkan anak-anak yang termarginalkan.
* Penulis, Mahasiswi FKIP Prodi PLB UNLAM dan Peserta Pelatihan Menulis di LanSa ABK.
Facebook: FKIPÂ
