Mohon tunggu...
Salsabila Jauhara
Salsabila Jauhara Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Gmail: arasalsa02@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kreativitas pada Anak Usia Dini

9 Mei 2020   22:20 Diperbarui: 9 Mei 2020   22:20 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mayesty (1990) menyatakan bahwa kreativitas adalah cara berpikir dan bertindak atau menciptakan sesuatu yang asli dan bernilai bagi orang tersebut dan orang lain. Sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Gallagher (Munandar, 1999) mengungkapkan bahwa kreativitas berhubungan dengan kemampuan untuk menciptakan, mengadakan, menemukan sesuatu yang baru dan atau untuk menghasilkan sesuatu melalui keterampilan imajinatif. Hal ini berarti kreativitas berhubungan dengan pengalaman mengekspresikan dan mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu dalam hubungan dengan diri sendiri, dengan alam dan orang lain.

Ciri-Ciri Kreativitas Pada Anak Usia Dini aptitude ialah ciri-ciri yang berhubungan dengan kognisi, proses berpikir, sedangkan ciri-ciri non-aptitude ialah ciri-ciri yang lebih berkaitan dengan sikap atau perasaan. Utami Munandar (1999: 88) memperjelas terkait ciri-ciri kreativitas pada anak usia dini dengan membaginya menjadi dua kelompok, yaitu  ciri-ciri aptitude (kemampuan berpikir kreatif) dan non-aptitude (afektif). Adapun ciri-ciri aptitude yakni keterampilan kreatif (aptitude), keterampilan berpikir luwes (fleksibel), keterampilan  berpikir orisinil, keterampilan memerici (mengelaborasi), dan Keterampilan menilai (mengevaluasi). Sedangkan ciri-ciri afektif (non-aptitude) yakni rasa ingin tahu, bersifat imajinatif, Merasa tertantang oleh kemajemukan, sifat berani mengambil resiko, dan sifat menghargai.

Demikian adalah konsep dasar dari kreativitas pada anak usia dini dimana kreativitas memiliki hubungan dengan inteligensi sebagaimana dilihat pada pengertian kreativitas dan inteligensi itu sendiri. Kreativitas sendiri memiliki ciri-ciri yang dapat dijadikan sebagai acuan dan dapat dijadikan sebagai indikator dalam mengembangkan kreativitas pada anak usia dini sendiri, yaitu aspek aptitude (kemampuan berpikir kreatif) dan non-aptitude (afektif).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun