A. Pengertian Gender
  Gender adalah karakteristik pembedaan antara perempuan dan laki-laki yang tidak berdasarkan dengan biologis.
B. Ciri-ciri Gender
1. Bisa berubah
2. Bisa dipertukarkan
3. Bergantung budaya
4. Bukan kodrat Tuhan, tapi buatan masyarakat
C. Peran Gender (gender role)
  Seperangkat ekspektasi yang menentukan bagaimana perempuan dan laki-laki seharusnya berpikir, bertindak, dan merasa. Selama masa pra sekolah, kebanyakan anak-anak mulai bertindak sesuai dengan peran gender yang ditetapkan oleh budaya yang berlaku.
Baca juga : Mengenal Arti Kesetaraan Gender Versi Sandy Cheeks
D. Tipe Gender (gender typing)
   Mengacu pada penerapan peran tradisional dari maskulin atau feminim. Sebagai contoh, anak laki-laki bermain mobil-mobilan dan anak perempuan bermain dengan perhiasan atau boneka selama masa pra sekolah.
E. Perbedaan gender menurut Satoto adalah antara laki-laki dengan perempuan berdasarkan konstruksi secara sosial dan budaya.
F. Perkembangan Gender berdasarkan Umur
1. Masa sensor gender
a). Sensor suara pada umur 7 bulan
b). Sensor visual atau wajah pada umur 12 bulan
Baca juga : Kekerasan Berbasis Gender: Sebuah Ancaman Kekerasan Seksual terhadap Anak
2. Stereotipe gender
a). Pola asuh
b). Mainan/pakaian
3. Label internal verbal
a). Pada umur 3-4 tahun
b). Identifikasi laki-laki atau perempuan
Baca juga : Gender dan Kesetaraan dalam Pendidikan
4. Gender script
a). Pada umur 4-6 tahun
b). Adopsi peran
5. Identitas gender
a). Pada umur 7 tahun keatas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H