--------------------------
Saya memang tidak mengetahui cukup banyak tentang cara beribadah yang benar. Saya bukan kyai, ustad, bukan pula anak pesantren. Tapi saya sangat meyakini, bahwa ibadah yang baik adalah ibadah yang dilakukan dengan tenang, ikhlas, dan khusuk. Tak perlu terburu-buru atau tergesa-gesa. Kejar target boleh, bersemangat juga harus, tapi jangan sampai nilai ibadah menjadi menyimpang dari esensinya.
Esensi Sholat Tarawih adalah menyembah sekaligus berdoa kepada-Nya (sholat juga berarti doa). Oleh karenanya tentu akan lebih baik jika dilakukan dengan tenang, ikhlas, dan khusuk. Esensi dari tadarus adalah belajar, mempelajari isi Al-Qur’an. Oleh karenanya tadarus bukan berarti hanya sekadar membaca cepat tapi abai dengan maknanya.
Saya yakin, Allah yang Maha Adil tidak hanya menilai ibadah seseorang dari kuantitasnya, tapi justru lebih penting adalah kualitas dari ibadah itu.
------------------------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H