Mohon tunggu...
Muhammad Aras Prabowo
Muhammad Aras Prabowo Mohon Tunggu... Dosen - M. A. P

Tidak ada titk dalam perjuangan!!!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peran Strategis Aktivis PMII dalam Amarah 1996

24 April 2023   11:54 Diperbarui: 24 April 2023   12:22 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Amarah 1996 UMI Makassar

Juga Amarah perlu direfleksikan dalam bentuk simbol, yaitu dengan membangun tuguh amarah di dalam kampus UMI atau di depan kampus. Meskipun sudah ada tuguh penghargaan atas ke-3 mahasiswa UMI yang gugur.

"Rencana tersebut perlu disampaikan kepada pihak birokrasi kampus, apalagi Rektor saat ini adalah Mantan Ketua PMII RE UMI Prof. Dr. Basri Modding", masukan dari Ahamad  Mantan Ketua RE UMI sebelum Amarah 1996.

Benang Merah PMII RE UMI dan Amarah

Pertama, bahwa aksi pemberhentian Damri dari arah bandara menuju kota digagas pada Malam tanggal 24 April 1996 di Sekretariat PMII RE UMI, kemudian dilanjutkan dikeesokan paginya di Kantin Fakultas Ekonomi UMI, hingga aksi pada pukul 09:00 pagi hingga memberhentikan dan menahan mobil Damri. Kronologis singkatnya: Sekretariat PMII RE UMI -- Kantin Fakultas Ekonomi UMI -- Aksi di Depan Kampus -- Menahan Mobil Damri.

Kedua, bahwa Amarah 1996 tidak bisa dilepaskan dari aksi pemberhentian dan penahanan mobil Damri oleh ke-12 mahasiswa dari kader PMII RE UMI yang tergabung dalam BEM dan BPM Fakultas Ekonomi UMI .

Ketiga, bahwa dari aksi pemberhentian dan penahanan mobil Damri tidak lepas dari penggagas, penyusun dan pimpinan aksi oleh Bakrie Ridwan (opan) yang oleh penulis layak disebut sebagai tokoh kunci gerakan Amarah 1996. Sebab aksi tersebutlah yang menjadi pemicu utama dalam Amarah 1996.

Selesai.

Muhammad Aras Prabowo, S.E., M.Ak

(Alumni Fakultas Ekonomi UMI sekaligus Mantan Ketua Rayon PMII RE UMI)

Dikompilasi dari notulensi diskusi yang dilaksanakan oleh Alumni PMII RE UMI pada tanggal 28 April 2020.
Dikompilasi dari notulensi diskusi yang dilaksanakan oleh Alumni PMII RE UMI pada tanggal 28 April 2020.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun