Mohon tunggu...
Dia Ramayana
Dia Ramayana Mohon Tunggu... Lainnya - Harapan mesti disertai amal. Jika tidak, ia hanyalah angan-angan.

sang pembelajar dari Gang Sawah, Asahan, Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Korp's HMI Wati Medan 2011/2012

8 Agustus 2016   04:21 Diperbarui: 8 Agustus 2016   07:22 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KOHATI adalah Lembaga  khusus yang disediakan untuk perempuan-perempuan HMI dalam mengapresiasikan diri yang merupakan ajang kreativitasi, mengembangkan kapabilitas dan kualitas dalam membentuk masing-masing pribadi menjadi pribadi muslimah yang berkualitas insan cita. Dalam semua proses tersebut terkandung makna bahwa pribadi-pribadi HMI-Wati harus berusaha memberdayakan diri dalam bentuk apapun (aktivitas maupun struktural) hingga pada akhirnya secara mapan bisa mengaktualisasikan diri di tengah-tengah umat.

Terdapat dalam Pedoman Dasar Kohati bahwa fungsi double burdenperempuan memang merupakan suatu kewajaran, maka pucuk-pucuk pimpinan KOHATI mendapat suatu kehormatan untuk duduk di HMI setingkat agar punya kewenangan bersama-sama menentukan kebijakan organisasi HMI setingkatnya. Kondisi tersebut seharusnya patut disyukuri, karena merupakan satu bentuk pengejewantahan dan perwujudan penghargaan Islam terhadap perempuan. Bahwa ada kesadaran tentang perempuan di HMI (HMI Wati), sebagai perempuan, yakni,  makhluk Tuhan yang memiliki banyak potensi dan kelebihan-kelebihan yang melekat pada dirinya.

Seperti contoh; lahirnya generasi penerus bangsa adalah dari seorang perempuan, ia juga mampu meneteskan air susunya untuk pertumbuhan fisik dan fisikis seorang anak. Maka dapat dikatakan perempuan adalah suatu bibit unggul yang menghasilkan buah yang manis dan setitik atom yang memancarkan cahaya terang. Al-Ghajali mengatakan bahwa ” Suatu kelompok yang buruk apabila diorganisir maka mereka akan memperoleh hasil yang baik”. Apalagi perempuan ini yang sudah dikatakan baik jika ia diorganisir maka menghasilkan yang lebih baik dan luar biasa.

Dan perempuan mempunyai kemampuan yang lebih untuk bermain dua peran, sebagai individu yang mampu membangun kapasitas pribadinya dan sebagai kelompok yang bisa mengaktualisasikan kapabilitasnya tersebut untuk membangun lingkungannya, bersama dengan laki-laki yang ada di HMI (HMI Wan). Dan bukan berarti mengeksklusifkan diri.

Sebagai wujud eksistensi kelembagaan KOHATI saya dan rekan-rekan kepengurusan konsisten untuk mengawal perjalanan issu keprempuanan kota medan baik secara eksternal organisasi maupun internal. Penguatan terhadap issu keperempuanan dan permasalahan lain berkaitan dengan keorganisasiaan. Bidang pemberdayaan perempuan Exs. Officio KOHATI sebagai bidang eksternal di struktural HMI cabang medan memiliki komitmen dan upaya konkrit terhadap perbaikan kapasitas perempuan baik secara kuantitas maupun kualitas.

Hal tersebut kami buktikan dengan menjalin kerjasama dengan seluruh element masyarakat yang fokus menangani permasalahan perempuan (HAPSARI, PUG, PERISTRI, FATAYAT NU). Tak dapat di pungkiri issu perempuan kota medan yang banyak jumlahnya tak mampu kami kawal secara keseluruhan namun paling tidak kami memfokuskan diri kepada, Kemiskinan struktural dan kekerasan terhadap prempuan perkotaan kota medan.

Dan tak dapat di pungkiri komitmen dan kerjasama kawan-kawan yang kami harapkan dalam keberlangsungan KOHATI Sebagai lembaga Khusus di HMI Cabang medan ini,  dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada rekan-rekan yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menjalankan amanah suci ini sebagai Ketua Umum di  KOHATI HMI Cabang Medan. Yang saya sadari satu semester sudah terlewatkan dalam hitungan waktu 6 bulan. Namun sifat kelembagaan yang eks.offico dan periodesasi secara langsung mengikut dengan organasisasi setingkat, saya secara pribadi tak mampu melakukan hal yang banyak buat percepatan regenerasi pada lembaga ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun