Mohon tunggu...
Aranhakim Farisi
Aranhakim Farisi Mohon Tunggu... Administrasi - Practioner and Navigator in Mind Technology

I'm a Long Life Learner, Practioner, and Navigator in Mind Technology. Certified Emotional Freedom Technique, Certified Hypnotheraphy from Indonesian Hypnosis Association, Mind Management. Contact / Consult to email : aranhakim@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Terapi Mandiri dengan “Mantra” Memaafkan

29 Juni 2014   17:25 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:18 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memaafkan akan membawa kedamaian pikiran/perasaan dan membebaskan kita dari energi negatif (benci, marah, dengki, dll). Menurut penelitian, orang yang memaafkan dapat menetralisir/mengurangi perasaan negatif yang dialaminya. Sehingga menjalani hidup dengan bahagia karena hanya dengan memaafkan, semua beban bisa dilepaskan. Sebagian besar masalah yang dihadapi seseorang timbul karena hasil interaksi dengan orang lain. Ketika suatu masalah timbul akibat interaksi dengan orang lain, seseorang dapat menyalahkan orang lain, diri sendiri, atau bahkan menyalahkan Tuhan atas kejadian yang menimpanya.

Saya teringat materi pelatihan hipnoterapi dari Indonesia Hypnosis Association tentang terapi memaafkan (forgiveness theraphy). Terapi memaafkan ini saya menyebutnya dengan mantra. Biasanya saya gunakan untuk hipnoterapi ketika klien (sebutan pasien) dalam keadaan rileksasi yang dalam.

Saya akan berbagai pengalaman …

Pertengahan tahun 2013, ada kawan kantor, seorang perempuan, 22 tahun, yang meminta bantuan kepada saya, dan meminta bantuannya untuk menyembuhkan karena sakit hati. Klien (sebutan pasien) ini sakit hati kepada pacarnya karena pacarnya (sekarang mantan) memutuskan dan si pacarnya adalah kawan kampus dan satu kelas lagi. Tentunya dalam kegiatan kampus/kuliah, si klien ini akan teringat-ingat terus kenangan indah kepada cowoknya ditambah campur aduk dengan rasa benci, kecewa, dan emosi negatif lainnya. Sehingga si klien ini tidak bisa tidur dan akan mengganggu pikiran dan perasaan dalam kehidupannya.

“Pak Aran, bisa membantu masalah saya  . Tapi saya tidak mau dihipnotis”, Tanya klien.

“Insya Allah, bisa. Tapi syaratnya, kamu harus memahami arti mantra memaafkan yang akan saya  berikan. Selanjutnya, renungkan....Kalau kamu berhasil memahami arti memaafkan, maka kamu melihat pacar kamu menjadi biasa/netral” jawab saya   .

Setelah beberapa hari kemudian, si klien menyampaikan  bahwa benar-benar bacaan mantra yang diberikan oleh saya dapat bekerja. Sehingga ketika melihat/bertemu pacarnya menjadi biasa/netral. Rasa benci/kecewa dan emosi negatif lainnya yang dihinggapi dalam pikiran/perasaan si Klien menjadi sembuh.

Langkah-langkah penggunaannya mantra memaafkan sebagai berikut :

1. Rileks kan pikiran, perasaan, dan fisik.

2. Baca secara khusyu dan pahami arti memaafkan

3. Mantra memaafkan di bawah ini :

Apakah Anda  ingin melepaskan pengaruh buruk dari kejadian ini dan pengaruh buruk dari semua orang yang terlibat dalam masalah ini? (pastikan meng-iya-kan dan selaraskan antara pikiran, perasaan, dan aksi untuk membuka pikiran bawah sadar guna kesembuhan psikis).

Jika demikian maka Anda  akan melepaskan rasa marah Anda.

Memaafkan atau tidak sebenarnya adalah pilihan Anda sendiri.

Jika Anda  tidak memaafkan, seumur hidup beban perasaan akan mengganggu Anda  seumur hidup.

Jika Anda memaafkan, maka semua beban perasaan akan lepas sehingga pikiran dan perasaan Anda menjadi jauh lebih lega.

Memaafkan tidak berarti melupakan apa yang telah terjadi.

Memaafkan adalah untuk diri Anda sendiri bukan untuk orang yang telah menyakiti Anda.

Memaafkan tidak berarti Anda suka pada apa yang telah terjadi.

Memaafkan tidak berarti Anda mengabaikan apa yang telah terjadi.

Memaafkan tidak berarti Anda suka pada orang yang menyakiti Anda.

Memaafkan tidak berarti Anda mengizinkan atau membiarkan orang yang menyakiti Anda lagi.

Memaafkan bukan berarti Anda  menerima atau setuju dengan kesalahan orang lain.

Memaafkan bukan berarti Anda mendukung kesalahan orang lain.

Memaafkan yang sebenarnya adalah melepaskan diri Anda dari pengaruh negatif yang diciptakan oleh orang lain.

Jadi sebenarnya memaafkan adalah kemampuan orang yang kuat.

Orang kuat yang tidak terpengaruh oleh pengaruh negatif yang diciptakan orang lain.

Memaafkan adalah supaya diri Anda sendiri menjadi bersih dan terbebas dari pengaruh orang lain.

Anda tahu bahwa perbuatan orang lain itu salah, tapi Anda memutuskan untuk menjalani hidup yang bebas dari pengaruh negatif orang tersebut.

Memaafkan adalah menjadi orang yang bahagia apapun yang telah dilakukan orang terhadap Anda.

Sekarang, apakah Anda akan memaafkan semuanya? (pastikan definisi memaafkan dalam mantra ini).

Sekarang rasakan perasaan Anda.

Mulailah untuk memaafkan semua orang yang terlibat dalam masalah Anda.

Biarkan semua perasaan kurang nyaman lepas dari diri Anda membuat Anda lega.

Anda sudah memaafkan mereka semua?.... Bagus.

Sekarang saatnya untuk memaafkan diri Anda sendiri.

Apapun yang sudah Anda lakukan di masa lalu, itu adalah masa lalu.

Sekarang Anda hidup untuk masa depan yang lebih baik.

Maka lepaskan semua rasa kecewa dan rasa bersalah Anda. Biarkan perasaan Anda lega sepenuhnya.

Apakah Anda sudah memaafkan diri Anda sendiri?. Bagus.

Sekarang yang terakhir.

Apapun yang sudah Anda lalui adalah sebuah perjalanan hidup yang pasti ada hikmahnya.

Terima semua itu dengan pasrah dan ikhlas.

Terima sepenuhnya apa yang ditakdirkan Tuhan terhadap Anda di masa lalu.

Lepaskan semua beban perasaan Anda.

Ucapkan rasa syukur kepada Tuhan

Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun