Mohon tunggu...
Very Important Person
Very Important Person Mohon Tunggu... Pilot - Saya akan mengungkap segala sesuatu tentang

I am not perfect, but I am limited edition

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kupas Tuntas Low Cost Carrier (LCC)

11 Januari 2015   05:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:23 1887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penjualan Tiket Dengan Konsep "Apa Yang Dibutuhkan Konsumen"

Anda hanya membawa tas ransel, maka tidak perlu membayar bagasi 20kg, apalagi 40kg (tapi rata-rata maskapai penerbangan sekarang mengharuskan kita membayar biaya bagasi minimum, meskipun tidak ada keperluan menggunakan bagasi) Apakah anda ingin masuk pesawat paling dulu dan duduk di kursi paling depan (hot seat)? Jika iya, maka silahkan tambah biayanya. Mau makan? Juga tambah lagi biayanya. Silahkan saja hitung total semuanya, jatuhnya tidak akan beda dengan maskapai lain. Tapi dengan adanya pilihan seperti ini, penumpang bisa terbang lebih ekonomis dengan opsi yang sesuai dengan kebutuhan.

Tiket Promo

Apa ada maskapai penerbangan yang menjual tiket Rp.50.000 bahkan Rp.0? Tidak masuk akal ah? Kalau murah berarti jangan berharap selamat gitu yah?

Itu masuk akal, Citilink pernah menjual tiket promo seharga Rp. 50.000, sekaligus pengenalan pesawat baru mereka Airbus A320.

14209103111515351875
14209103111515351875
Nah, LCC juga khas dengan promo harga. Bagaimana bisa? Begini ... Misalkan pesawat itu berkapasitas 100 kursi. Maka, mau isi pesawat itu 10 orang atau 100 orang penuh, tetap saja sama biaya operasionalnya bagi maskapai. Jadi, mereka peduli dengan occupancy rate alias prosentase keterisian tiap unit pesawat (bukan seperti angkot, minibus atau bus antar kota, dsb. yang suka menjejalkan penumpang meskipun kapasitas penumpang sudah melebihi semestinya). Mereka riset, dan tahu, oh, occupancy rate kita ini di 90% saja. Ada sisa 10% yang selalu kosong. Maka, digelarlah promo harga, misalnya ...

"Jika anda membeli tiket untuk tahun depan saat ini, kami akan berikan harga promo mulai dari Rp. 15.000 hingga Rp.0. Berlaku hanya untuk 3 yang tercepat".

Karena toh, promo atau tidak rata-rata memang 90% terisi, sekalian saja promo, sekaligus bikin senang calon penumpang. Bagi maskapai itu adalah trik yang paling sederhana. Tidak merugikan mereka. Toh 10% kursi itu rata-rata memang akan tersedia alias kosong. Kecuali di masa-masa sibuk (peak season), tidak akan ada promo, bahkan harga tiketnya bisa lebih mahal dibanding maskapai nasional Garuda Indonesia.

Kelemahan Dibalik Kelebihan LCC

Benarkah LCC menjamin safety konsumen? Jika maskapainya "nakal" dan turut memangkas sisi safety bagaimana? ...

Ya, itu bisa saja terjadi, berikut ini pemaparannya ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun