Tak terduga hal ini bagaikan terapy. Hal ini terjadi di malam hari yang semula tak direncanakan. Ternyata, latihan berjalan ini juga menjadi pendorong untuk daya ingat. Ingatan akan masa-masa lampau. Ingatan yang menimbulkan gairah. Gairah untuk ingin menuliskan semua itu.
Selaras dengan pendapat para pakar, dengan menulis dapat melawan lupa. Menulis dapat memberikan gairah. Gairah menulis itu juga dapat menyehatkan, fisik maupun mental. Jadilah hasilnya berdampak positif. Saya mulai merasakan terdorong hasrat untuk memulai menulis lagi.
Salam semangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H