spritual padanya, banyak ucapan shalawat dan salam dan diucapkan dengan sungguh-sungguh, dari sekian banyak salawat dan salam itu ada satu salam (shalawat) yang saya ambil, yaitu dari riwayat Shahih Bukhari no.3118, untuk saya amalkan.Â
Agamaku Islam, Tuhanku Allah Subhanahu Wata'ala, Nabiku Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam, dan Kitabku adalah Al Qur'an Al Karim. Untuk Nabiku dan untuk menjaga mata rantaiSaya mulai tulisan ini, dengan kenyataan bahwa Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam yang dikasihi Allah dengan cahaya kebenaran sebagaimana Allah berfirman:
"Sesungguhnya telah datang kepadamu --Muhammad-- cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan". (QS. Al Maidah; 15)
Allah Ta'ala mengutus seorang Rasul dari kami kaum manusia, dan mengajarkan kepada kami yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, sebagaimana firmannya;
"Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. (128). Maka jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah (Muhammad), "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy (singgasana) yang agung."(129). (QS. At-Taubah; 128-129).
Allah  Azza Wajalla menegaskan dalam Al-Qur'an, keberadaan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam sebagai rahmatan sekalian alam;
"Dan tiadalah Kami mengutus kamu --Muhammad--, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam." (QS. Anbiya: 107)
Allah Subhanahu Wata'ala bahwa Dia Allah bershalawat dan bersalam kepada Nabi-Nya demikian para Malaikat, dan mengingatkan kepada kami yang beriman untuk sama bershalawat dan bersalam-salam kepada Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam.
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab: 56)
Firman Allah Ta'ala yang diturunkan melalui Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam ini kemudian Para Sahabat  Rasulullahi Shalallahu Alaihi Wassalam bertanya, 'Wahai Rasulullah, Bagaimana cara kami  bershalawat kepadamu?' Baginda bersabda :
"Kamu katakanlah. "Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad, istri-istrinya dan anak keturunannya sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada keluarga Ibrahim dan berilah barakah kepada Muhammad, istri-istrinya dan anak keturunannya sebagaimana Engkau telah memberi barakah kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Allah Maha Terpuji dan Maha Mulia." (HR. Shahih Bukhari no 3118)
Itulah shalawat dan salam kepada Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam yang Dia Allah ajarkan kepada hamba-Nya untuk diamalkan. Saya amalkan sebagai seorang kepala keluarga yang mempunyai keturunan (anak) dari istri yang dianugrahkan Allah Ta'ala padaku demikian saya dilahirkan dari kedua orang tua saya, semoga dengan shalawat dan salam ini dapat terwakilkan untuk mereka semua.
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya". (QS. Al-Ahzab: 33)
Semoga Allah Ta'ala membersihkan kesalahan dan dosa  setiap hamba yang selalu bershalawat dan menyampaikan salam kepada Nabi Shallallahi Alaihi Wassalam dan mendapat kedudukan maqam yang terpuji bersamanya.
"Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke maqam yang terpuji. (QS. Al Isra, 79)
Dan pemilik maqam terpuji -- Shahibul Maqam Al Mahmud itu --- adalah Nabiyullah Muhammad Shallallahu Alaihi  Wasallam, bangunlah diwaktu malam untuk sholat tahajud, -- minimal shalat malam witir-- semoga Allah Ta'ala mendekatkan HambaNya kepada NabiNya. Ucapkanlah sholawat dan salam untuk Nabi Shallallahu Alahi Wassalam, karena;
"Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah. (Quran Surat Al-Ahzab Ayat 21)Â
Salam sejahtera wahai Rasulullah, Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam, semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala  memberkatinya dan memberinya kedamaian untuk keluarga, Masyarakat, serta dalam kehidupan berbangsa dan  Negara Republik Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H