Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2022 baru saja berlalu. Ada satu kenangan bagi saya, yaitu Pakaian adat yang dikenakan presiden Jokowi.
"Ini baju dari buton, ini baju dolomani dari buton, maknanya dicari ke Buton" ungkap presiden Jokowi ketika ditanya para wartawan, akan asal dan nama serta makna baju adat yang dipakainya ketika saya menonton video yang tersebar luas di media sosial tak terkecuali dari media kompas sendiri.
Saya sebagai orang buton tentunya sangat senang melihat Presiden memakai pakai adat ini. Tepatnya salah satu pakaian kebesaran sultan Buton ketika menghadiri acara-acara besar kesultanan, Presiden kini memakainya dalam perayaan kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2022.
Demikian Orang-orang buton lainnya, secara sosial budaya merasa senang dan bangga melihat Presiden Jokowi memakai salah satu pakaian Sultan Buton ini.
Mereka  melihat Presiden Jokowi seakan melihat sultannya, mulai dari ketika melangkah dengan tongkat yang dipegang ditangan kanannya, dan oleh perwira upacara memberikan penghormatan bahwa upacara telah siap untuk dimulai. Terlihat Presiden Jokowi begitu gagahnya menerima penghormatan seperti terlihat pada video dan foto yang di publikasikan berbagai media termasuk media kompas. Berdiri tegak memimpin Upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Melihat foto presiden Jokowi tersebut sebagaiman foto-foto sultan buton yang telah saya lihat, pakaian Ini adalah Pakaian Sultan, dolomani namanya, --kepemimpinan-- terdiri dari jubah  yang menutupi pakaian dalaman, sarung yang yang melilit bagian celana, dan kopiah, dilengkapi ikat pinggang, keris atau badik, dan tongkat.
Dalam catatan saya sebagai penikmat sejarah butonku,  salah satu makna pakaian kebesaran sultan ini, yang hampir tidak di miliki oleh sultan-sultan atau raja-raja  yang ada di Nusantara ini  sebelum Indonesia merdeka adalah makna dari filosofi kepemimpinan adalah pemimpin itu memulai dari bawah sampai ke puncak dan kemudian turun kembali menjadi masyarakat biasa. Sebagaimana yang disimbolkan rangkaian bunga rongo yang tersulam dalam baju sang sultan atau yang telah dikenakan Presiden Jokowi.
Kepemimpinan di Kesultanan Buton-seorang sultan-- bukan merupakan putra mahkota tapi orang-orang pilihan putra-putra terbaik dari kesultanan yang telah dipantau sejak kecil sampai dewasa yang oleh dewan pemilihan sultan mengujinya, bila layak maka diangkatlah putra terbaik tersebut untuk menjadi sultan, dan bila dalam kepemimpinan sudah tidak amanah atau dalam jangka waktu yang telah ditentukan sudah tidak mampu dalam mensejahterakan rakyatnya, sebagaimnana makna yang tertulis pada kopiahnya dari pakaian sultan ini --maulana-maulana --maka berakhirlah jabatan sultan yang diamanatkannya. Demikian pemilihan sultan buton silih berganti dari mulai diberlakunnya sejak buton merubah konstitusi negerinya dari kerajaan menjadi Kesultanan ditahun 1542 Â dan berakhir ketika kesultanan buton bersatu dengan NKRI.
Demikian diteruskan oleh negeri ini Indonesia, setiap presiden Indonesia, selalu memulainya dari bawah negerinya kemudian naik ke puncak negerinya dan turun kembali ke bawah negerinya menjadi rakyat biasanya.
-
"Ini baju Dolomani dari Buton" ungkap Jokowi. Seakan mengisyaratkan bahwa demikian Jokowi dan Negeri ini Indonesia.
Aku Bangga, Terima kasih Presiden Jokowi. Indonesiaku Jaya Selalu.